Begini Cara Sales AHM Menghadapi Isu Rangka eSAF

Jakarta, IDN Times - Beberapa waktu yang lalu media sosial sempat diramaikan oleh kasus rangka eSAF milik konsumen AHM yang berkarat bahkan sampai keropos.
Isu tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi para sales atau Front Line People (FPL) diler Honda, salah satunya adalah Novianti Hasima Sales People dari Astra Motor Palembang.
1. Menenangkan konsumen

Novi menyampaikan, kalau ada juga konsumen yang sudah beli motor lewat dirinya yang bertanya soal isu tersebut. Saat itu, Novi mengaku tugasnya adalah untuk menenangkan konsumen.
"Di situ saya harus menenangkan dulu agar konsumen jangan khawatir dan motor Honda kan sudah ada namanya Honda Care, layanan Honda aftersales, motornya juga kan ada garansi," kata Novi saat ditemui IDN Times, Kamis (9/11/2023).
2. Kalau ada kendala bisa langsung ke bengkel

Lebih lanjut, Novi menyampaikan jika ada konsumen yang mengalami masalah sesuai isu tersebut, akan langsung dianjurkan ke bengkel resmi.
"Kalau memang konsumen terjadi kendala langsung bawa saja ke bengkel. Karena pihak bengkel juga sudah diinfokan oleh AHM," lanjut Novi.
3. Adanya tambahan masa garansi memudahkan sales

Terakhir, Novi mengatakan sejak AHM memperpanjang masa garansi rangka menjadi 5 tahun tanpa batasan kilometer, itu cukup membantu dirinya dalam menjelaskan kepada konsumen.
"Di sini kita cukup terbantu dengan adanya penambahan garansi ini tadi. Kalau sebelum adanya garansi ini diterbitkan, saya lebih ke edukasi lagi konsumennya. Saya tanyakan apakah konsumen sudah melihat langsung kejadian yang sesuai dengan isu yang diberitakan atau belum," tambah dia.