Jakarta, IDN Times - Naik sepeda motor memang lebih praktis dibandingkan naik mobil. Apalagi kalau kamu beraktivitasnya di Jakarta atau kota lain yang serba macet. Tapi naik motor itu lebih berisiko loh, terutama kalau kamu berboncengan.
Sebab banyak faktor yang harus diperhatikan saat naik motor berboncengan. Nah, berikut hal-hal yang haram dilakukan saat berboncengan, baik sebagai pengemudi atau sebagai boncenger.
Pacaran naik motor memang bisa lebih romantis dibandingkan naik mobil atau angkot. Sebab kamu bisa memeluk pacarmu dari belakang. Tapi suasana romantis itu bisa berakhir dramatis kalau kamu gak memakai helm.
Ingat, sebagian besar pengendara sepeda motor tewas saat kecelakaan karena tidak memakai helm. So, romantis boleh, tapi utamakan keselamatan, ya!
Kalau kamu duduk di jok belakang sebagai boncenger, kamu harus mengikuti gerakan tubuh pengendara. Jika pengendara menikung ke kanan, kamu juga harus memiringkan tubuh ke kanan mengikuti tubuh pengendara.
Tapi kalau tubuh pengendara mendadak rebah ke belakang, sebaiknya kamu minta dia menepikan motor. Karena mungkin dia sudah terlalu lelah.
Aturan lain berboncengan adalah jangan membawa terlalu banyak barang. Kamu juga gak boleh membawa barang yang lebih lebar dari spion, karena bisa menghalangi pandangan pengendara ke belakang.
Ingat, sebagai boncenger, kamu turut menentukan keamanan dan keselamatan berkendara. Karena itu sebisa mungkin hindari membawa barang-barang berukuran besar seperti kulkas atau mesin cuci.
Memboncengi orang lain memang bisa menunjukkan sisi kedermawananmu. Tapi jangan memboncengi terlalu banyak orang. Sebab jok motor hanya didesain untuk mengangkut maksimal dua orang dewasa. Lagi pula kalau mau mengangkut banyak orang, sebaiknya jangan memakai motor, tapi gunakan mobil pikup atau truk aja.
Posisi duduk ideal boncenger adalah menghadap depan. Namun masih banyak boncenger perempuan yang duduk menyamping di jok belakang. Padahal posisi duduk ini berbahaya. Sebab bisa kamu bisa tiba-tiba merosot saat pengemudi memiringkan motor untuk berbelok.
Karena itu selalu menghadap depan saat duduk di jok belakang, ya!