Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Busi Iridium Mubazir Dipakai di Motor Standar Pabrikan?

Ilustrasi mengendarai motor matic (unsplash.com/Yasen Iliev)

Ada dua jenis busi motor yang banyak beredar, yakni busi iridium dan busi biasa. Kedua jenis busi ini memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing. Karena itu sangat penting mengetahui karakteristik kedua jenis busi tersebut sebelum menentukan mana yang paling tepat buat pengguanan di motor harian.

Nah, berikut keunggulan dan kekurangan busi iridium dan busi biasa yang perlu kamu ketahui agar tidak salah saat membeli busi. 

1. Kelebihan dan kekurangan busi biasa untuk motor harian

ilustrasi ke Bogor naik motor (unsplash.com/Tokyo)

Busi biasa, atau busi berbahan nikel, merupakan pilihan standar untuk sebagian besar kendaraan pabrikan. Kelebihan bisi jenis ini adalah harganya yang lebih murah dibandingkan busi iridium sehingga lebih ramah di kantong.

Keunggulan lain busi jenis ini adalah ketersediaannya yang melimpah. Kamu bisa membeli busi biasa di bengkel-bengkel pinggir jalan. Selain itu busi ini juga sudah cukup untuk mesin standar pabrikan. 

Hanya saja masa pakai busi biasa tidak terlalu panjang, hanya sekitar 20.000-30.000 kilometer, tergantung pada kondisi pemakaian. Kelemahan lainnya adalah busi biasa kurang efisien dalam pembakaran, sehingga sedikit meningkatkan konsumsi bahan bakar.

2. Kelebihan dan kekurangan busi iridium

ilustrasi menganalisa sepeda motor (pexels.com/cottonbro studio)

Busi iridium, yang menggunakan logam iridium pada elektroda utamanya, dikenal dengan daya tahan dan performa tinggi. Busi jenis ini bisa bertahan hingga 100.000 kilometer atau lebih sehingga tidak perlu terlalu sering diganti.

Selain itu, busi iridium juga lebih efisien dalam proses pembakaran karena elektrodanya lebih kecil dibandingkan busi biasa. Penggunaan busi iridium juga bisa membantu menjaga pembakaran yang konsisten, sehingga mesin berjalan lebih halus dan responsif.

Hanya saja harga busi iridium jauh lebih mahal dibandingkan busi biasa. Kekurangan lainnya adalah manfaat busi iridium tidak akan terlalu terasa pada mesin yang masih standar pabrikan.

3. Busi biasa lebih cocok untuk motor

Ilustrasi naik motor (wahanahonda.com)

Karena itu, untuk penggunaan sehari-hari, busi biasa sudah sangat cukup. Apalagi kalau harga adalah pertimbangan utamamu. Sebab, dengan harga terjangkau dan performa yang memadai untuk mesin standar, busi biasa sudah sangat mencukupi.

Sementara kalau motormu sudah dikorek, busi iridium lebih cocok. Sebab, meskipun harganya lebih mahal, daya tahannya lebih panjang dan performa yang dihasilkan lebih tinggi pada motor yang telah dimodifikasi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us