Cara Hapus Data Diri dari Daftar SLIK OJK, Biar Kredit Motor Lebih Mudah

19 Okt 2025, 15:05 WIB

Ndoro Anom

ilustrasi terdaftar di OJK (freepik.com/freepik)

Intinya sih...

Data SLIK tidak bisa dihapus, tapi bisa diperbaiki dengan melunasi tunggakan dan menunjukkan riwayat pembayaran yang baik.
Ajukan koreksi jika ada kesalahan data di SLIK dengan membawa bukti pelunasan atau surat keterangan resmi dari lembaga keuangan terkait.
Bangun kembali reputasi kredit secara bertahap dengan membayar cicilan tepat waktu dan menggunakan produk keuangan dengan disiplin.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bagi banyak orang, mendengar kata SLIK OJK atau yang dulu dikenal sebagai BI Checking bisa membuat khawatir. Apalagi jika pernah menunggak cicilan kendaraan, kartu kredit, atau pinjaman online. Data keterlambatan pembayaran itu akan tercatat dalam sistem SLIK (Sistem Layanan Informasi Keuangan) milik Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Akibatnya, ketika kamu ingin mengajukan kredit baru, bank atau leasing bisa menolak karena riwayat kreditmu dianggap buruk. Lalu muncul pertanyaan besar: apakah data di SLIK bisa dihapus?

Jawabannya: tidak bisa dihapus secara langsung. Data di SLIK bersifat historis dan menjadi catatan resmi lembaga keuangan. Artinya, siapa pun yang pernah berutang dan menunggak, informasinya tetap tersimpan dalam sistem OJK. Namun, kabar baiknya, catatan itu tidak akan selamanya membayangi kamu. Ada cara agar riwayat buruk bisa diperbaiki dan tidak lagi jadi penghalang dalam pengajuan kredit berikutnya.

1. Data SLIK tidak bisa dihapus, tapi bisa diperbaiki

ilustrasi data pribadi sedang di ambil (pexels.com/Sora Shimazaki)

SLIK mencatat seluruh aktivitas kredit seseorang, mulai dari pinjaman yang masih aktif hingga yang sudah lunas. Kalau kamu pernah menunggak, datanya akan tetap ada sebagai rekam jejak historis. Tapi begitu kamu melunasi tunggakan, status kreditmu akan berubah menjadi lunas atau baik.

Setelah beberapa waktu, biasanya 24 bulan setelah cicilan diselesaikan, catatan buruk itu tidak lagi berpengaruh besar terhadap skor kreditmu. Jadi, kuncinya bukan menghapus data, melainkan memperbaikinya dengan menunjukkan riwayat pembayaran yang baik.

2. Ajukan koreksi jika ada kesalahan data

ilustrasi data pribadi (freepik.com/freepik)

Kadang, data di SLIK bisa keliru, misalnya karena sistem belum diperbarui atau ada laporan yang tidak sesuai dari pihak leasing atau bank. Dalam kasus seperti ini, kamu bisa mengajukan permintaan koreksi ke OJK. Caranya dengan membawa bukti pelunasan atau surat keterangan resmi dari lembaga keuangan terkait. Proses ini bisa dilakukan secara online melalui situs resmi OJK atau langsung ke kantor OJK terdekat. Setelah diverifikasi, data akan diperbaiki agar sesuai dengan kondisi sebenarnya.

3. Bangun kembali reputasi kredit secara bertahap

ilustrasi data identitas diri (freepik.com/freepik)

Jika catatan di SLIK sudah terlanjur buruk, satu-satunya cara untuk memulihkannya adalah dengan membangun kepercayaan finansial baru. Bayar semua cicilan tepat waktu, hindari menambah utang baru sebelum kondisi stabil, dan gunakan produk keuangan dengan disiplin. Dalam jangka waktu dua tahun, catatan positif ini akan menutupi riwayat buruk sebelumnya. Bank atau leasing akan lebih mempertimbangkan perilaku pembayaran terbaru daripada kesalahan di masa lalu.

Jadi, meskipun data diri yang sudah masuk ke daftar SLIK OJK tidak bisa dihapus, bukan berarti kamu tidak bisa memperbaiki reputasi keuanganmu. Dengan menyelesaikan kewajiban, menjaga konsistensi pembayaran, dan memastikan data di OJK akurat, kamu bisa membangun kembali kepercayaan lembaga keuangan dan membuka peluang kredit yang lebih baik di masa depan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.