Cara Pasang Roller yang Benar, Jangan Salah Sisi!
Memasang roller pada CVT motor matic mungkin tampak sederhana. Namun, jika dilakukan dengan tidak tepat dapat menyebabkan masalah serius pada performa motor. Untuk kamu yang ingin mencoba mengganti roller sendiri sangat penting memahami caranya agar komponen tersebut bekerja optimal dan motor tetap nyaman dikendarai.
Penasaran, bagaimana cara pasang roller yang benar pada motor matic? Simak uraian selengkapnya pada artikel dari IDN Times berikut ini sampai habis, ya.
Cara pasang roller yang benar
Roller memiliki dua sisi yang berbeda, yaitu sisi stopper dan sisi nonstopper. Sisi stopper memiliki permukaan yang lebih halus, sedangkan sisi nonstopper lebih kasar. Perbedaan ini penting dipahami karena pemasangan yang salah bisa langsung terasa ketika motor dinyalakan dan dijalankan.
Jika roller terpasang terbalik, kamu akan merasakan tarikan motor yang berat dan suara mesin kasar. Hal ini disebabkan oleh roller yang tidak dapat bergerak bebas sehingga dapat mengganggu kinerja CVT secara keseluruhan.
Berikut langkah dan cara pasang roller yang benar pada motor matic:
- Pertama, bersihkan bagian internal CVT menggunakan semprotan udara bertekanan atau lap bersih untuk menghilangkan semua kotoran dan debu dari rumah roller.
- Pasang roller dengan posisi sisi stopper yang halus menghadap ke dalam, berlawanan arah putaran rumah roller. Sementara itu, sisi nonstopper harus menghadap ke arah berlawanan dari sisi stopper. Posisi membuat roller dapat bergerak lebih responsif dan awet.
- Setelah memastikan roller terpasang dengan benar, selanjutnya pasang penutup rumah roller atau slide piece CVT. Pastikan penutup terpasang rapat dan tidak ada celah yang bisa menyebabkan masalah.
- Terakhir, pasang bosh pen atau pen spacer di bagian tengah rumah roller. Bosh pen ini harus terpasang dengan presisi. Jika terasa longgar, segera ganti dengan yang baru karena bisa menyebabkan keausan pada roller, jalur roller, dan v-belt.
Mengenal fungsi roller
Roller pada motor matik berbentuk seperti tabung kecil dengan lubang di tengah. Fungsinya, untuk membantu mengatur perubahan kecepatan dengan memanfaatkan gaya sentrifugal. Roller ini memungkinkan CVT mengubah rasio transmisi secara halus sehingga memberikan kenyamanan berkendara tanpa hentakan.
Tips merawat roller agar tetap awet
Selain pemasangan yang benar, keawetan roller juga dipengaruhi oleh gaya berkendara. Hindari membuka gas secara spontan dan dalam karena hal ini dapat membebani roller dan membuatnya cepat aus.
Penting dipahami, meski kamu bisa mencoba memasang roller sendiri, sebaiknya tetap berkonsultasi dengan montir profesional jika tidak yakin, ya. Mengganti roller membutuhkan peralatan yang tepat dan pengalaman. Jadi, jika merasa ragu, lebih baik serahkan pekerjaan ini kepada ahli, ya.
Dengan mengikuti langkah-langkah cara pasang roller yang benar, motor matic bisa bekerja dengan optimal. Secara tidak langsung, hal itu bisa membuat performa motor tetap prima dan nyaman dikendarai.
Penulis: Muhammad Raffash Putra Wibiksana
