Jakarta, IDN Times - Penggunaan motor listrik di Indonesia semakin tak terbendung, namun hanya segelintir orang yang mengetahui cara merawat-nya, terutama pada saat musim hujan tiba.
Sebagian dari pemilik motor listrik pasti masih bertanya-tanya perihal bagaimana cara merawat motor listrik di musim hujan? Berikut tipsnya seperti dihimpun redaksi IDN Times:
Tips pertama, tak disarankan bagi para pengguna motor listrik untuk menerobos banjir dengan ketinggian hingga bagian ban terendam seluruhnya. Hal tersebut bertujuan untuk melindungi bagian sentral pada sebuah motor listrik.
Body motor listrik yang marak dipakai di Indonesia terbilang pendek, hal ini lah yang membuat pengguna motor listrik disarankan untuk menghindari menerobos banjir karena dapat dipastikan motor listrik akan mati. Sementara untuk menerobos genangan air, motor listrik dapat bertahan.
Untuk menghindari hal yang tak diinginkan pada saat musim hujan, pengguna motor listrik disarankan untuk mencabut baterai ketika diparkir di tempat tak beratap. Hal ini bertujuan untuk menghindari kemungkinan banjir yang dapat merendam motor sampai bagian penyimpanan baterai.
Bila motor listrik terendam banjir dan mati, hal pertama yang harus dilakukan tentunya dengan mencabut baterai, lalu bersihkan semua soket atau konektor kabel pada motor listrik.
Motor listrik tidak akan menyetrum meski dikendarai di tengah hujan. Tapi untuk mencegah motor dari korsleting, pastikan untuk mengisi baterai motor di tempat kering. Tutup baterai dan kabel-kabel dengan plastik atau bahan anti-air ketika mengecas.
Musim hujan juga berdampak akan membuat motor menjadi kotor. Bila ingin mencuci motor listrik setelah terkena hujan atau genangan air, pengguna harus menutup soket colokan charger tertutup. Hal tersebut supaya tidak ada air yang masuk.
Langkah selanjutnya adalah matikan Miniature Circuit Breaker (MCB) supaya tidak ada sambungan listrik yang masuk dari baterai ke motor listrik.