Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Cegah Cedera, Ini 5 Tips Gowes Menanjak Bagi Pemula

instagram/vincent.hutama

Bersepeda menaiki tanjakan merupakan petualangan yang seru bagi sebagian pecinta olahraga sepeda. Uphill cycling merupakan istilah lain ketika bersepeda melewati rute yang di dominasi tanjakan.

Jalur perbukitan atau pegunungan yang punya rute tanjakan tak jarang menjadi momok menakutkan bagi goweser (pesepeda) pemula karena takut tidak kuat, takut jatuh dan hingga cidera. Namun sebenarnya ketika kita tahu teknik menanjak yang benar, maka hal yang menakutkan tersebut tidak akan terjadi.

Berikut ini adalah deretan tips agar kalian kuat bersepeda mewati jalur yang didominasi tanjakan.

1. Atur ritme kecepatan

instagram/vincent.hutama

Menjaga ritme kayuhan secara stabil perlu dilakukan agar kecepatan kita bisa terkontrol. Karena ketika pengendara tergesa-gesa dalam mengayuh pedal akan mengakibatkan kaki kita mudah lelah dan heart rate atau detak jantung menjadi cepat.

Maka dari itu, kayuh sepeda secara perlahan dan pertahankan ritme kayuhan sesuai kemampuan kamu.

2. Fokus pada kekuatan kaki

instagram/vincent.hutama

Menitik fokuskan kekuatan pada kaki berguna agar kayuhan stabil dan kuat ketika menanjak. Berkonsentrasilah saat melakukan hal ini sembari mengatur nafas kamu.

3. Menggunakan cara zig-zag

instagram/vincent.hutama

Baik pemula maupun orang yang sudah lama bersepeda sering melakukan cara ini agar meringankan kayuhan kaki ketika bersepeda di jalur menanjak.

Cara zig-zag dilakukan dengan membelokan stang sepeda ke kanan dan ke kiri. Namun yang perlu diperhatikan adalah harus tetap waspada dan hati-hati. Sebab, bukan tidak mungkin ada kendaraan dari arah depan dan belakang yang melintas.

4. Condongkan badan ke depan

instagram/vincent.hutama

Dengan teknik mencondongkan badan ke depan, maka beban kayuhan akan berkurang. Hal ini akan meringankan kaki ketika mengayuh pedal sepeda.

Fungsi lain dari posisi tubuh condong ke depan ini adalah mencegah agar sepeda tidak jumping ketika menanjak.

5. Mengatur pola pernafasan

instagram/vincent.hutama

Pola pernafasan dalam berolahraga khususnya bersepeda tidak hanya berpegang pada peranan sepeda. Pola pernafasan yang teratur penting untuk menjaga kekuatan tubuh ketika melibas rute tanjakan. 

Ketika nafas sudah teratur, maka akan menjaga detak jantung kita menjadi stabil sekaligus membuat enjoy ketika bersepeda. 

Semoga bermanfaat dan selamat bersepeda, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Candra Septian Bantara
EditorCandra Septian Bantara
Follow Us