Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Efek Cairan Sealant Penambal Ban Tubeless, Bisa Bikin Pelek Karatan?

Ilustrasi mengganti ban motor (istimewa)
Ilustrasi mengganti ban motor (istimewa)

Ban tubeless seharusnya antibocor. Tapi banyak kasus ban tubeless tetap bocor saat tertancap paku. Sebab paku yang menancap bukan paku sembarangan, melainkan paku yang telah dimodifikasi. Paku tersebut diduga sengaja disebar oleh tangan-tangan jahil.

Karena itu banyak biker kemudian menggunakan cairan sealant pada ban tubeless agar ban yang tertusuk paku tidak bocor. Cairan sealant ini dikenal mampu menutup kebocoran kecil secara cepat dan mengurangi risiko kempes di tengah perjalanan. Namun, memiliki manfaat signifikan, terdapat sejumlah kekurangan dan potensi efek negatif yang patut diperhatikan.

1. Berpotensi merusak pelek

Ban motor (dirtbikes.com)
Ban motor (dirtbikes.com)

Kekurangan utama dari cairan sealant adalah potensinya merusak pelek. Beberapa cairan mengandung bahan kimia yang bersifat korosif, yang dapat mempercepat korosi pada pelek logam, terutama jika pelek tersebut tidak memiliki lapisan antikarat. Kondisi ini semakin parah jika cairan mengendap di satu area dan tidak tersebar merata di dalam ban.

Akibatnya, permukaan pelek dapat teroksidasi, mengurangi kekuatan strukturalnya dan memerlukan perawatan lebih lanjut atau penggantian velg secara keseluruhan. Oleh karena itu, penting bagi pengguna untuk memilih sealant berkualitas yang tidak terlalu agresif pada bahan pelek.

2. Efektivitasnya terbatas

ilustasi ban motor (Pexels/Gijs Coolen)
ilustasi ban motor (Pexels/Gijs Coolen)

Meskipun cairan sealant sangat efektif untuk menutup kebocoran kecil seperti paku atau benda tajam lainnya, kemampuan produk ini dalam menangani kerusakan besar sangat terbatas. Robekan di dinding ban atau kebocoran yang terlalu lebar mungkin tidak bisa ditutup hanya dengan sealant.

Dalam situasi seperti ini, ban memerlukan perbaikan di bengkel atau bahkan harus diganti. Oleh karena itu, sealant tidak boleh diandalkan sebagai solusi jangka panjang untuk kerusakan besar pada ban.

3. Berpotensi menganggu keseimbangan

Ilustrasi naik motor (wahanahonda.com)
Ilustrasi naik motor (wahanahonda.com)

Penggunaan cairan sealant yang tidak merata dapat memengaruhi keseimbangan ban dan motor secara keseluruhan. Ketidakseimbangan ini terjadi ketika cairan berkumpul di satu sisi ban, mengakibatkan distribusi bobot tidak merata.

Hal ini dapat menimbulkan getaran selama berkendara, yang tidak hanya mengurangi kenyamanan, tetapi juga berisiko merusak komponen suspensi dan mempercepat keausan ban. Untuk mengurangi dampak ini, penting bagi pengguna untuk melakukan pemeriksaan berkala dan memastikan bahwa cairan tersebar merata di dalam ban.

4. Perawatan dan penggantian ban jadi sulit

Ilustasi ban motor (Pexels/cottonbro studio)
Ilustasi ban motor (Pexels/cottonbro studio)

Cairan sealant meninggalkan residu lengket yang dapat menempel di bagian dalam ban dan pelek. Residu ini bisa menyulitkan proses perawatan atau penggantian ban karena harus dibersihkan terlebih dahulu sebelum pemasangan ban baru.

Proses pembersihan memerlukan waktu tambahan dan dalam beberapa kasus, bisa meningkatkan biaya servis. Oleh karena itu, pengguna perlu mempertimbangkan aspek ini ketika memutuskan untuk menggunakan sealant dalam jangka panjang.

5. Perlu penggantian dan pengecekan berkala

Ilustasi ban motor (Pexels/cottonbro studio)
Ilustasi ban motor (Pexels/cottonbro studio)

Cairan sealant tidak bersifat permanen. Seiring waktu, cairan ini dapat mengering, kehilangan efektivitasnya, atau bahkan pecah menjadi partikel yang tidak lagi mampu menutup kebocoran.

Pengguna harus secara rutin memeriksa kondisi sealant di dalam ban dan menggantinya bila diperlukan untuk memastikan fungsinya tetap optimal. Ketidaktahuan terhadap kondisi sealant bisa berisiko menimbulkan kebocoran mendadak yang tidak tertangani.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us