Jakarta, IDN Times - Sepeda motor yang menggunakan teknologi injeksi memang memiliki perawatan yang lebih mudah serta pembakaran lebih sempurna, jika dibandingkan dengan karburator.
Pada sistem injeksi terdiri dari berbagai macam komponen penting, salah satunya adalah throttle body.
Throttle body berfungsi untuk mengatur jumlah udara sebelum dialirkan ke intake manifold. Jadi ketika grip gas diputar, maka udara akan melewati throttle body dahulu.
Besar-kecilnya asupan udara yang masuk pun akan disesuaikan, saat asupan udara yang masuk semakin banyak maka tenaga yang dihasilkan lebih besar. Begitu juga sebaliknya.
Perawatan throttle body sebenarnya cukup memastikan kondisinya selalu bersih. Karena kalau sampai throttle body kotor, bisa mempengaruhi asupan udara yang masuk ke dalam ruang bakar.
Kotornya throttle body motor juga dipengaruhi oleh kondisi filter udara motor yang kotor. Cara membersihkan throttle body motor cukup dengan menyemprotkan cairan pembersih, tapi agar lebih aman, bisa meminta bantuan ke mekanik di bengkel.
Ada beberapa ciri yang bisa dirasakan saat throttle body sepeda motor mengalami kerusakan. Misalnya rpm yang enggak mau naik walaupun grip gas sudah diputar penuh.
Selain itu masih ada ciri-ciri lainnya, seperti mesin ogah langsam dan tersendat-sendat sampai mesin jadi tidak bertenaga.