Jakarta, IDN Times - Setiap pembelian motor baru seperti Honda Vario 160 pasti disertai garansi. Sehingga jika ada kesalahan produksi atau cacat pabrik, kamu bisa langsung mengajukan klaim ke dealer untuk meminta pergantian part yang bermasalah.
Tapi ada beberapa kasus yang membuat garansi tersebut hangus. Nah, berikut beberapa hal yang bisa bikin garansi Vario 160 kamu hangus atau gugur.
Garansi motor Honda termasuk Vario 160 ini terbagi menjadi tiga bagian, yaitu garansi mesin selama tiga tahun atau 30.000 km, garansi rangka dan kelistrikan satu tahun atau 10.000 km.
Dan yang ketiga adalah garansi sistem injeksi PGM-FI sampai lima tahun atau 50.000 km. Semua garansi tergantung mana yang tercapai lebih dulu.
Menurut penjelasan Nurjito selaku Kepala Bengkel AHASS Wahana Artha, Ciputat, Tangerang Selatan, setidaknya ada dua hal yang bisa menggugurkan garansi motor kamu.
"Motor yang garansinya gugur itu adalah motor yang sudah dimodifikasi dan komponen yang akan diklaim sudah pernah direpair atau diperbaiki sendiri," jelas Nurjito kepada IDN Times, Jumat (25/2/2022).
Nurjito memberikan contoh modifikasi yang membuat garansi Vario 160 gugur.
"Misalnya konsumen komplain motornya ngebul. Kalau motor history-nya pernah pakai knalpot racing atau sudah pernah bore-up otomatis garansi gugur. Begitu juga sistem kelistrikan dan sistem injeksi, misalnya pasang aksesoris atau alarm. Itu akan menggugurkan garansi juga," jelas pria ini.
Contoh terakhir adalah kalau kamu ingin melakukan klaim garansi tetapi komponen tersebut sudah pernah diperbaiki, maka garansinya juga gugur.
"Contohnya ada keluhan shackbreaker bocor, tapi sebelumnya sudah pernah ganti sil sendiri atau di bengkel umum diganti sama part imitasi. Nah itu kalau dibawa ke bengkel resmi atau AHASS otomatis klaim ditolak," kata Nurjito.
So, kalau mau garansi Vario 160 kamu gak gugur, jangan coba-coba lakukan modifikasi dan pastikan rutin melakukan perawatan motor di bengkel resmi, ya!