Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ini Efeknya Kalau Filter Oli Motor Tidak Pernah Diganti

ilustrasi motor mogok (unsplash.com/John Canelis)
ilustrasi motor mogok (unsplash.com/John Canelis)
Intinya sih...
  • Sirkulasi oli jadi tersumbat dan tekanan menurunFilter oli yang kotor menyebabkan oli sulit mengalir lancar ke seluruh bagian mesin. Akibatnya, beberapa bagian tidak mendapat pelumasan yang cukup, terutama di area yang paling sibuk seperti piston dan noken as.
  • Kualitas oli baru cepat menurunKotoran dari filter lama akan langsung bercampur dengan oli baru, membuatnya kotor hanya dalam beberapa hari. Akibatnya, oli kehilangan daya tahan dan pelumasannya lebih cepat rusak.
  • Mesin cepat panas dan performa menurunKetika oli tidak bisa bersirkulasi sempurna, mesin kehilangan kemampuan untuk mendinginkan dirinya sendiri. Suhu mes
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Banyak biker rajin ganti oli tapi sering lupa satu hal penting: mengganti filter oli. Padahal, komponen kecil ini punya peran besar dalam menjaga umur mesin tetap panjang. Fungsinya menyaring kotoran, serpihan logam, dan residu pembakaran dari oli sebelum kembali bersirkulasi ke mesin. Jadi, ketika filter oli tidak pernah diganti, semua kotoran yang seharusnya tersaring malah ikut berputar bersama oli dan bisa jadi awal dari kerusakan besar.

Meski bentuknya kecil dan sering tersembunyi di balik blok mesin, filter oli bekerja terus-menerus setiap kali mesin dinyalakan. Seiring waktu, kotoran yang menumpuk bisa menyumbat jalur sirkulasi oli dan mengurangi tekanan pelumasan. Jika hal ini dibiarkan, mesin bisa kehilangan pelindung utamanya dari gesekan. Hasilnya, performa menurun, suhu naik, dan suara mesin jadi kasar—semuanya berawal dari satu filter kecil yang diabaikan.

1. Sirkulasi oli jadi tersumbat dan tekanan menurun

ilustrasi motor mogok (pexels.com/Corentin HENRY)
ilustrasi motor mogok (pexels.com/Corentin HENRY)

Filter oli yang kotor menyebabkan oli sulit mengalir lancar ke seluruh bagian mesin. Akibatnya, beberapa bagian tidak mendapat pelumasan yang cukup, terutama di area yang paling sibuk seperti piston dan noken as. Saat pelumasan tidak merata, gesekan meningkat dan menyebabkan keausan dini. Tekanan oli yang menurun juga bisa bikin indikator oli menyala atau muncul suara “ketukan” halus di dalam mesin.

2. Kualitas oli baru cepat menurun

ilustrasi mengganti oli motor (Suzuki.co.id)
ilustrasi mengganti oli motor (Suzuki.co.id)

Bayangkan kamu baru ganti oli tapi tidak ganti filternya. Kotoran dari filter lama akan langsung bercampur dengan oli baru, membuatnya kotor hanya dalam beberapa hari. Akibatnya, oli kehilangan daya tahan dan pelumasannya lebih cepat rusak. Jadi, meskipun kamu rutin ganti oli tiap 2.000 km, manfaatnya tidak maksimal jika filter masih tersumbat oleh kotoran lama. Dalam jangka panjang, hal ini justru bikin biaya perawatan lebih besar karena mesin cepat aus.

3. Mesin cepat panas dan performa menurun

ilustrasi mesin motor mati (freepik.com/bublikhaus)
ilustrasi mesin motor mati (freepik.com/bublikhaus)

Ketika oli tidak bisa bersirkulasi sempurna, mesin kehilangan kemampuan untuk mendinginkan dirinya sendiri. Suhu mesin meningkat, dan bahan logam di dalamnya bisa memuai berlebihan. Dampaknya, tarikan motor terasa berat, tenaga menurun, dan konsumsi bensin jadi lebih boros. Bahkan, dalam kasus ekstrem, komponen penting seperti piston bisa macet karena pelumasan berhenti total.

Jadi, mengganti filter oli bukan sekadar tambahan, tapi bagian penting dari perawatan mesin. Idealnya, filter oli diganti setiap dua kali penggantian oli atau mengikuti rekomendasi pabrikan. Harganya mungkin hanya puluhan ribu, tapi dampaknya bisa menyelamatkan jutaan rupiah dari kerusakan mesin. Jadi, jangan tunggu mesin berasap atau tarikan berat dulu baru ganti filter—karena pencegahan selalu lebih murah daripada perbaikan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us

Latest in Automotive

See More

Berapa Lama Sebaiknya Ganti Filter Bensin Motor?

13 Okt 2025, 11:05 WIBAutomotive