Jakarta, IDN Times - Memiliki box tambahan di motor memang menjadi langkah praktis untuk menambah kapasitas barang bawaan, terutama untuk motor-motor yang enggak punya bagasi seperti motor sport.
Tetapi jangan berpikir kalau memakai box motor berukuran besar bisa membawa beban yang lebih berat lagi. Soalnya anggapan tersebut sebenarnya salah kaprah, lho.
Sebelumnya harus diketahui, kalau pabrikan box seperti Givi misalnya, memiliki beberapa pilihan bracket, seperti tipe HRV (Heavy Duty Rack), SRV (Special Advance Rack) dan MV (Monorack Advance).
"Daya beban yang bisa dibawa box berbeda tergantung bracket, kalo yang MV itu kan dipasangnya mengikuti posisi behel bawaan motor. Sementara yang HRV itu mengikat ke footstep juga. Jadi lebih kuat yang HR atau SR, bobot maksimalnya bisa sampai 5 kilogram. Sementara yang MV maksimalnya 3 kilogram," kata Imam Subari, Marketing Manager PT Givi Indonesia, kepada IDN Times beberapa waktu lalu (13/6/2022).
Imam mengatakan isi box yang terlalu bisa memengaruhi handling motor. Akibatnya motor jadi mudah limbung dan ini tentu saja sangat membahayakan.
"Kalau dipaksakan sering membawa beban melebihi bobot yang disarankan, bukan enggak mungkin frame atau rangka motor yang kalah alias mengalami kerusakan. Jadi sebenarnya patokan berat 5 kilogram itu juga memikirkan beban pada rangka motor yang dipasang," jelas Imam.
Ia menambahkan kalau ada orang yang menjual bracket yang katanya kuat sampai lebih dari 5 kilogram, itu memang benar. Tapi hal itu berlaku untuk besi bracketnya, bukan rangka motornya.
"Rangkanya bisa kalah duluan dan efek terburuknya bisa patah. Padahal harusnya lebih bagus kalau bracketnya yang kalah, karena kalau rangka yang patah itu bakal lebih ribet lagi memperbaikinya," lanjut pria ramah ini.
So, box yang berukuran besar itu bukan artinya bobot yang bisa ditopang lebih berat. Tapi volume di dalamnya saja yang berbeda ukuran.