Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Jangan Matikan Motor Matic Saat di Turunan?

motor matic melintasi turunan
ilustrasi motor matic melintasi turunan (unsplash.com/Stephen Kidd)
Intinya sih...
  • Mematikan mesin saat turunan berbahaya karena bisa menyebabkan kehilangan kendali rem dan steering.
  • Cara aman melewati turunan dengan motor matic adalah dengan memastikan motor dalam kondisi prima.
  • Manfaatkan engine braking dan gunakan teknik pengereman yang benar juga bisa menjadi solusi.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Banyak pengendara motor matic yang berpikir mematikan mesin saat menuruni turunan bisa menghemat bahan bakar. Padahal, kebiasaan ini justru berbahaya dan bisa merugikanmu.

Bukan hanya soal keamanan, tapi tindakan tersebut juga dapat memengaruhi mesin motor. Jadi, kenapa jangan matikan motor matic saat di turunan dan bagaimana cara aman melewatinya? Berikut pembahasan lengkapnya.

Kenapa jangan matikan motor matic saat di turunan?

Ada beberapa alasan kenapa sebaiknya tidak mematikan motor matik saat melewati turunan. Hal ini perlu dimengerti karena bahayanya cukup fatal jika diabaikan.

  • Kamu kehilangan kendali rem dan steering

Saat mesin mati, beberapa sistem jadi kurang optimal. Rem hidrolik bisa kehilangan tekanan dan jika motor dilengkapi power steering (misalnya pada roda tiga), tenaganya berkurang drastis. Akibatnya, pengereman jadi tidak maksimal sehingga kamu berpotensi kehilangan stabilitas saat menurun.

  • Engine braking hilang

Motor matic memang tidak punya gigi rendah seperti motor manual, tapi tetap ada engine brake yang berfungsi ketika mesin menyala. Nah, jika mematikan mesin, motor sepenuhnya bergantung pada rem. Rem yang dipaksa terus-menerus bekerja bisa cepat panas dan aus sehingga gagal berfungsi.

  • Aliran pelumas berhenti

Mesin yang mati tidak lagi mengalirkan oli ke komponen internal. Alhasil, CVT, silinder, dan komponen lain jadi tidak terlumasi dengan baik. Kalau kebiasaan ini dilakukan terlalu sering, risiko kerusakan mesin akan meningkat.

  • Bisa sulit menghidupkan mesin kembali

Di turunan, menyalakan motor mati bisa lebih sulit, apalagi kalau kondisi aki sudah lemah. Kalau motor tiba-tiba mogok di turunan, kamu bisa kehilangan kendali, lho.

  • Tidak benar-benar irit bahan bakar

Banyak yang berpikir mematikan mesin bisa hemat bensin. Padahal motor injeksi modern sudah hemat saat idle atau ketika gas ditutup di turunan. Jadi, hasilnya bukan hemat, malah bikin risiko lebih besar.

  • Risiko kecelakaan meningkat

Dengan mesin mati, kamu berpotensi kehilangan banyak aspek kontrol kendaraan. Kalau ada kondisi darurat, misalnya harus menghindar atau mengerem mendadak, motor tidak bisa merespons secepat saat mesin hidup.

Cara aman melewati turunan dengan motor matic

pria mengendarai motor matic
ilustrasi pria mengendarai motor matic (pexels.com/Jeffrey Czum)

Kalau begitu, bagaimana cara paling aman saat melewati jalan menurun dengan motor matic? Berikut beberapa tipsnya:

  • Pastikan motor dalam kondisi prima

Pastikan kondisi rem depan dan belakang dalam keadaan baik, kampas tidak aus, dan minyak rem cukup. Kalau jalurnya turunan panjang, berhenti sebentar untuk mendinginkan rem agar tidak cepat panas.

  • Atur kecepatan sejak sebelum turunan

Jangan baru mengerem saat sudah di jalur curam. Lebih baik kurangi kecepatan lebih dulu supaya kamu tetap punya kontrol saat mulai menurun.

  • Manfaatkan engine braking

Lepaskan gas perlahan, jangan mendadak. Dengan begitu, transmisi CVT akan membantu memperlambat laju motor secara alami.

  • Gunakan teknik pengereman yang benar

Kombinasikan rem depan dan belakang. Tekan secara bertahap (pulsating brake) dengan pola tekan-lepas agar rem tidak cepat panas atau ban tidak selip. Terpenting, jangan rem mendadak karena bisa bikin roda terkunci.

  • Jaga posisi tubuh tetap stabil

Saat menurun, condongkan sedikit tubuh ke belakang agar distribusi beban lebih seimbang. Pegang stang dengan mantap, tapi tetap rileks.

  • Kenali kondisi jalan dan jaga jarak aman

Waspadai permukaan jalan licin, berpasir, atau berlubang. Jaga jarak lebih lebar dengan kendaraan di depan agar kamu punya ruang lebih untuk mengerem.

  • Tetap tenang dan fokus

Jangan panik kalau motor terasa meluncur cepat. Tetap fokus pada jalan, gunakan rem dengan halus, dan selalu siap menghadapi kondisi tak terduga.

Itulah alasan kenapa jangan matikan motor matic saat di turunan dan cara aman melewatinya. Mematikan mesin motor matic saat melewati turunan termasuk kebiasaan berbahaya, lho. Alih-alih demikian, baiknya atur kecepatan sebelum turunan, memanfaatkan engine braking, serta menggunakan teknik pengereman yang benar.

FAQ seputar kenapa jangan matikan motor matic saat di turunan

  1. Kenapa motor matic tidak boleh dimatikan saat di turunan?Karena mesin mati membuat rem dan kontrol motor jadi kurang optimal.
  2. Apa risikonya jika motor matic dimatikan di turunan?Risikonya bisa rem blong, kehilangan keseimbangan, dan sulit mengendalikan motor.
  3. Apakah mesin hidup membantu saat turun?Ya, mesin hidup memberi efek engine brake sehingga laju motor lebih terkendali.
  4. Apakah lebih aman menggunakan rem saja tanpa mesin?Tidak, karena rem bisa cepat panas dan mengurangi daya cengkeram.
  5. Bagaimana cara paling aman melewati turunan dengan motor matic?Tetap nyalakan mesin, gunakan rem depan dan belakang secara bergantian, serta jaga kecepatan stabil.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lea Lyliana
EditorLea Lyliana
Follow Us

Latest in Automotive

See More

Kenapa Motor Oleng Saat Menikung? Ini 5 Penyebabnya!

11 Sep 2025, 19:45 WIBAutomotive