Tips Memilih Sepeda untuk Berkomuter Ria, Perhatikan 5 Hal Ini
unsplash.com/Andhika Soreng
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ada banyak jenis sepeda, masing-masing diciptakan dengan karakteristik sendiri. Sepeda gunung atau MTB misalnya selalu dibekali dengan suspensi depan atau belakang.
Sebab MTB didesain untuk melahap jalur pegunungan yang gak rata. Penggunaan suspensi bertujuan agar biker bisa tetap nyaman saat melibas jalur tersebut. Sementara sepeda jenis road bike didesain untuk jalur perkotaan. Karena itu jarang sekali ada sepeda roadbike yang dibekali suspensi.
Lalu sepeda apa yang cocok untuk wara-wiri di perkotaan? Ada beberapa faktor yang harus kamu perhatikan sebelum membeli sepeda untuk berkomuter ria, berikut beberapa di antaranya.
1. Perhatikan ukuran rangka sepeda
flickr.com/Daniel FosterMeski hanya digunakan di jalanan perkotaan, namun sepeda untuk komuter tetap harus memiliki rangka yang tangguh namun tetap ringan. Karena itu disarankan memilih sepeda dengan frame yang terbuat dari aluminium.
Selain bahan rangka sepeda, ukuran sepeda juga penting. Yang perlu dipertimbangkan untuk ini adalah jarak yang cukup dari tabung atas di rangka sepeda ketika sedang dalam berdiri di sepeda. Pastikan setidaknya ada jarak 5 cm hingga 10 cm.
2. Sesuaikan ukuran ban dengan jalur komuter
unsplash.com/Clique StudiosPilihan ban juga tidak boleh luput dari perhatian saat memilih sepeda untuk berkomuter ria. Jika jalannya relatif kering dan mulus, goweser bisa memilih ban yang tipis dan tahan gelincir.
Namun, jika rute yang dilewati cenderung gabas atau rawan basah karena hujan, goweser disarankan memilih ban yang relatif tebal dan sarat tapak agar lebih aman.
3. Pertimbangkan kemampuan meredam guncangan saat gowes
cyclingweekly.comEditor’s picks
Suspensi sepeda berpengaruh pada kenyamanan goweser selama di perjalanan. Karenanya, suspensi tidak boleh asal pilih, apalagi jika goweser sungguh-sungguh dengan berkomuter secara rutin.
Usahakan untuk menghindari suspensi sepeda berkualitas rendah. Suspensi dengan kualitas tersebut justru memberatkan perjalanan, cenderung mudah rusak, dan dalam jangka panjang bisa menghambat gowesmu.
Alternatif dari suspensi untuk menyerap dampak trek yang kasar adalah pilih ban yang lebih ‘gendut’. Volume ban yang lebih berisi menjanjikan gowes yang lebih fleksibel.
4. Utamakan memilih rem cakram
commons.wikimedia.orgRem cakram kini banyak diadopsi produsen sepeda. Rem cakram ini mengungguli pesaingnya, rem pelek dalam banyak aspek. Salah satunya adalah konsistensi, rem cakram tidak mudah terpengaruh pergantian cuaca.
Rem cakram sendiri memiliki dua jenis lagi yang bisa dipilih, yaitu rem cakram mekanik dan rem cakram hidrolik. Di antara dua ini, rem cakram hidrolik dikatakan lebih superior dibanding saudaranya.
5. Pilih sadel yang nyaman
flickr.com/Cauchos KareyDalam memilih sadel yang tepat berkaitan dengan lebar sadel dan kenyamanan ketika menopang tulang duduk goweser.
Umumnya, goweser mencari sadel yang cukup lebar tapi tidak berlebihan agar tidak menimbulkan gesekan yang menyebabkan lecet.
Baca Juga: Jangan Salah Pilih Sepeda Listrik, Kenali Dulu 7 Jenis Baterai Ini!
Topik:
Berita Terkini Lainnya
