Mengenal Honda C70, Motor Legendaris Tak Lekang Waktu

Motor bebek legendaris mengarungi zaman

Jakarta, IDN Times - Tren sepeda motor tua saat ini kembali meningkat, terutama di kalangan generasi millennial dan gen Z. Sensasi antik nan klasik yang ditawarkan, menjadikan motor tua sebagai koleksi yang bernilai hingga jadi tunggangan harian.

Motor yang tergolong antik itu berumur lebih dari 20 tahun, kira-kira mulai 1990 ke atas. Motor tua semakin diminati setiap tahunnya, karena banyak orang yang terpengaruh tren budaya seperti film atau musik. Selain itu, banyak orang yang menilai motor tua memiliki mesin yang tangguh, sehingga masih nyaman dan kuat digunakan bepergian.

Ada beberapa jenis motor tua yang menjadi favorit banyak orang. Sebut saja Honda CB 100 “Gelatik” yang semakin populer, karena sempat digunakan di film “Dilan 1990”. Kemudian, ada Piaggio Vespa dari berbagai jenis yang tidak akan pernah luput eksistensinya di negeri ini, karena peminatnya yang semakin banyak.

Dan satu lagi, Honda C70, adalah salah satu pionir motor bebek di Indonesia sejak 70-an. Motor ini sangat fenomenal dan berpengaruh besar bagi masyarakat. Yuk kita telusuri serba-serbi Honda C70.

1. Awal kehadiran Honda C70

Mengenal Honda C70, Motor Legendaris Tak Lekang Waktuen.wikipedia.org

Sebelum lahirnya motor ini, Honda sempat mengeluarkan C100 yang diproduksi pada 1958. Saat itu, Honda C100 hanya memiliki mesin 50 cc. Namun ternyata motor tipe ini mendapatkan antusiasme yang tinggi dari masyarakat, sehingga Honda kemudian mengembangkan varian lainnya seperti Honda C110 dan C102 dengan spesifikasi yang lebih menarik.

Kemudian pada 1966, Honda C70 lahir dengan kapasitas mesin 70 cc. Di Indonesia, Honda C70 mulai diproduksi pada 1971. Saat itu, Honda ini diberi julukan “Honda Si Pitung,” yang berasal dari bahasa Jawa, “pitung puluh” atau “tujuh puluh”.

2. Desain dan spesifikasi Honda C70

Mengenal Honda C70, Motor Legendaris Tak Lekang WaktuInstagram

Honda C70 memiliki mesin berkapasitas 71,8 cc serta mampu menghasilkan tenaga 6 hp pada 9.000 rpm. Motor ini juga memiliki torsi 0,53 kg dengan putaran mesin pada 7.000 rpm.

Honda C70 memiliki desain unik, sehingga lebih dikenal dibandingkan motor lainnya. Merah merupakan warna yang populer dan biasa ditemui pada Honda C70. Motor ini berhenti produksi pada 1986.

Namun, hingga saat ini suku cadangnya masih terbilang cukup banyak ditemui, sehingga kamu tidak perlu khawatir jika ingin meminang motor klasik ini.

3. Motor favorit zaman dulu dan sekarang

Mengenal Honda C70, Motor Legendaris Tak Lekang Waktuinstagram.com/stupid.brother

Honda C70 menjadi kesukaan semua orang, baik laki-laki maupun perempuan. Dahulu, motor ini terkenal karena kenyamanan dan ketangguhannya. Honda juga gencar memasarkan produk ini di Indonesia, karena melihat pangsa pasarnya yang semakin meluas.

Saat ini, Honda C70 menjadi motor yang diburu setiap kalangan. Banyak yang ingin merestorasi motor ini, sehingga menjadi motor seperti baru saat awal perilisannya beberapa dekade silam. Tujuannya adalah untuk dikoleksi ataupun dijual, mengingat harga jual pasca-restorasi akan melambung.

Selain direstorasi, banyak orang yang mengincar motor ini untuk dimodifikasi menjadi motor street cub atau choppy cub. Harga Honda C70 tahun ini berkisar antara Rp6 juta sampai Rp15 juta, tergantung kondisi motor beserta surat-suratnya.

4. Saking populernya, Honda sampai merilis kembali Super Cup Series

Mengenal Honda C70, Motor Legendaris Tak Lekang Waktuastra-honda.com

Honda sepertinya melihat peluang pasar yang cukup besar dari peningkatan minat pembelian motor C70. Karena itu, belum lama ini Honda merilis kembali motor Honda Super Cub series, yang terdiri dari C110 dan C125.

Kedua motor ini sudah dilengkapi teknologi dan fitur modern, seperti penggunaan lampu LED dan fitur keyless untuk menyalakan motornya. Selain itu, keduanya juga sudah dibekali sistem bahan bakar injeksi.

Baca Juga: Aksesori Pilihan Buat Honda C70, Biar Makin Manis dan Fungsional 

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya