Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Perbedaan Shockbreaker Tabung dan Non-Tabung Sepeda Motor

Ilustrasi shockbreaker (astraotoshop.com)
Intinya sih...
  • Shockbreaker tabung dan non-tabung memiliki perbedaan karakteristik dan keunggulan tersendiri.
  • Shockbreaker tabung menawarkan kenyamanan dan kestabilan yang lebih baik, terutama pada kecepatan tinggi atau jalanan tidak rata.
  • Shockbreaker tabung dijual dengan harga lebih tinggi dan memerlukan perawatan yang lebih kompleks, sementara shockbreaker non-tabung lebih murah dan mudah ditemukan di pasaran.

Shockbreaker berperan besar menjaga kenyamanan saat naik sepeda motor. Sebab, fungsinya meredam getaran dan guncangan. Selain itu, shockbreaker juga berperan vital menjaga kestabilan laju motor. Semakin bagus shockbreaker, motor akan semakin nyaman dan stabil.

Saat ini setidaknya ada dua jenis shockbreaker yang umum digunakan, yaitu shockbreaker tabung dan non-tabung. Masing-masing memiliki karakteristik dan keunggulan tersendiri. Nah, berikut perbedaan antara shockbreaker tabung dan non-tabung.

1. Cara kerja dan struktur internal

Ilustrasi shockbreaker (astraotoshop.com)

Shockbreaker tabung dilengkapi reservoir gas yang terpisah dari ruang oli utama. Tabung ini berfungsi untuk menjaga tekanan dalam shock tetap stabil dan mengurangi gejala cavitation (gelembung udara) saat bekerja keras, seperti ketika melewati jalan bergelombang atau digunakan untuk keperluan balap. Karena tekanan di dalam sistem tetap konsisten, performa redaman pun lebih responsif dan tidak mudah menurun.

Sebaliknya, shockbreaker non-tabung tidak memiliki tabung gas tambahan. Oli dan udara berada dalam satu ruang, sehingga lebih rentan terhadap gejala cavitation ketika digunakan dalam kondisi ekstrem atau beban berat. Meski begitu, untuk penggunaan harian atau ringan, jenis ini sudah cukup mumpuni.

2. Performa dan kenyamanan berkendara

Ilustrasi shockbreaker motor (suzuki.co.id)

Shockbreaker tabung cenderung menawarkan kenyamanan dan kestabilan yang lebih baik, terutama pada kecepatan tinggi atau jalanan tidak rata. Redaman terasa lebih halus dan tidak cepat melemah meskipun digunakan secara terus-menerus. Inilah mengapa banyak pengguna motor sport atau touring memilih jenis ini.

Sementara itu, shockbreaker non-tabung umumnya terasa lebih keras, terutama jika dipasang pada motor dengan beban berat atau sering melintasi jalan rusak. Namun, dalam penggunaan normal di dalam kota atau perjalanan pendek, perbedaan kenyamanan ini tidak terlalu signifikan.

3. Harga dan perawatan

Ilustrasi shockbreaker motor (astraotoshop.com)

Karena teknologi dan komponennya lebih kompleks, shockbreaker tabung umumnya dijual dengan harga lebih tinggi dibandingkan non-tabung. Harganya bisa dua kali lipat atau lebih tergantung merek dan fitur tambahan. Selain itu, perawatan shockbreaker tabung juga memerlukan ketelitian lebih, terutama dalam hal tekanan gas dan kondisi seal.

Sebaliknya, shockbreaker non-tabung lebih murah dan mudah ditemukan di pasaran. Perawatannya juga lebih sederhana dan biaya servisnya cenderung lebih rendah. Oleh karena itu, jenis ini cocok untuk pengguna motor yang menginginkan solusi praktis dan terjangkau.

So, pemilihan antara shockbreaker tabung dan non-tabung sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan dan gaya berkendara. Jika kamu sering berkendara jarak jauh, melewati medan berat, atau membutuhkan kenyamanan ekstra, shockbreaker tabung bisa menjadi pilihan tepat. Tapi kalau motor hanya digunakann untuk aktivitas harian dalam kota dengan medan ringan, shockbreaker non-tabung sudah cukup memadai.

Pilihlah dengan bijak, karena kenyamanan dan keamanan berkendara juga bergantung pada sistem suspensi yang tepat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us