4 Kondisi Penyebab Harga Motor Anjlok, Jangan Sampai Kamu Alami!
ilustrasi menghitung uang (pexels.com/Karolina Grabowska)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kamu tentu tidak ingin harga motor yang kamu miliki tiba-tiba anjlok, bukan? Tanpa disadari, terkadang ada beberapa faktor yang sangat memengaruhi harga motor menjadi turun drastis.
Setidaknya ada empat kondisi penting yang jadi penyebab harga motor anjlok. Kamu wajib perhatikan agar nilai investasi kendaraan yang kamu miliki tetap tinggi!
1. Adanya pembaruan model dan spesifikasi
potret motor listrik (unsplash.com/SCREEN POST)Salah satu faktor yang bikin harga motor anjlok adalah adanya pembaruan model dan spesifikasi oleh produsen. Ketika produsen meluncurkan model terbaru dengan fitur yang lebih canggih atau desain yang lebih menarik, harga motor versi sebelumnya cenderung menurun karena segera dianggap ketinggalan zaman. Hal ini sering terjadi pada motor-motor dengan siklus pembaruan cepat. Jika kamu ingin menjaga nilai motormu, dari awal pertimbangkan untuk memilih model dengan siklus pembaruan berkala lebih stabil atau memilih motor dengan spesifikasi yang tetap relevan dalam jangka waktu lebih lama.
Baca Juga: 5 Cara Memperbaiki Motor yang Sering Mati Mendadak di Jalan
2. Kerusakan dan kondisi motor yang buruk
potret motor dan pemiliknya (pexels.com/cottonbro studio)Editor’s picks
Kerusakan dan kondisi motor yang buruk juga bisa membuat harga motor anjlok secara signifikan. Pembeli potensial akan menghindari motor yang memiliki sejarah kerusakan serius atau kondisi yang memprihatinkan. Tentu hal ini sangat beralasan karena mereka tidak ingin menghadapi risiko biaya perbaikan tinggi di kemudian hari. Jika kamu ingin menjual motor dengan harga sesuai nilai investasi kamu, pastikan merawat motor dengan cara melakukan perbaikan yang diperlukan secara berkala. Hindari menunda perbaikan krusial. Pastikan juga untuk menyimpan riwayat perawatan yang lengkap.
3. Kelengkapan surat hanya sebelah
ilustrasi menandatangani berkas (pexels.com/Andrea Piacquadio)Kelengkapan surat kendaraan juga memengaruhi nilai harga motor. Pembeli cenderung enggan dan menghindari membeli motor dengan surat-surat tidak lengkap. Hal itu bakal sangat menyulitkan proses perpanjangan STNK atau balik nama kendaraan. Pastikan untuk menjaga kelengkapan surat kendaraan kamu dengan baik, termasuk STNK, BPKB, dan buku servis. Jika ada surat kendaraan yang hilang atau rusak, segera urus penggantian surat tersebut agar tidak berdampak negatif pada harga jual motor kamu.
4. Tren pasar dan permintaan konsumen
ilustrasi membeli motor (pexels.com/Gustavo Fring)Tren pasar dan permintaan konsumen juga berperan dalam menentukan harga motor. Jika terjadi penurunan permintaan terhadap jenis motor tertentu atau tren pasar bergeser ke arah yang lain, harga motor jenis tersebut bisa turun secara signifikan. Sebelum jual/beli, kamu perlu memahami tren pasar dan preferensi konsumen termutakhir sebelum memutuskan untuk transaksi. Hindari memilih motor yang sedang tidak populer atau memiliki permintaan yang rendah karena akan berdampak negatif pada nilai investasi kamu di masa mendatang.
Menjaga nilai investasi motor merupakan hal yang penting. Untuk itu, kamu perlu memahami faktor-faktor yang bisa membuat harga motor anjlok. Dengan menghindari hal-hal di atas, kamu dapat menjaga nilai motor kamu dan menghindari kerugian finansial di masa mendatang.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
