Sebanyak 2.961 Unit Sepeda Motor Terjual Selama IMOS 2022

Jakarta, IDN Times - Ajang Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2022 yang digelar pada 2-6 November berhasil mencatatkan hasil yang sangat baik bagi industri otomotif roda dua di Tanah Air. Pameran khusus roda dua yang digelar oleh Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) ini, menjadi tuan rumah untuk total lebih dari 65 merek peserta.
IMOS 2022 juga dimanfaatkan beberapa pabrikan otomotif untuk menghadirkan produk-produk terbarunya. Totalnya ada 8 sepeda motor yang diperkenalkan dan diluncurkan, 4 di antaranya merupakan sepeda motor listrik.
1. Berhasil membukukan penjualan lebih dari 100 miliar

Sigit Kumala, selaku Ketua Bidang Komersial AISI sekaligus Ketua Penyelenggara IMOS menyampaikan AISI merasa bangga atas pencapaian IMOS 2022.
"Kami bersyukur dan senang sekali karena kembalinya IMOS 2022 mendapat sambutan yang sangat baik dari masyarakat. Kehadiran berhasil mendorong capaian transaksi yang nilainya mencapai lebih dari Rp100 miliar," kata dia dalam siaran resminya yang diterima IDN Times (15/11/2022).
2. Total 2.961 unit sepeda motor terjual di IMOS 2022

Tepatnya, IMOS 2022 mencatatkan penjualan motor dengan nilai sebesar Rp101,9 miliar. Kalau dikonversi ke unit sepeda motor, totalnya ada 2.961 unit yang terjual selama ajang otomotif dua tahunan ini.
Angka tersebut, mengalami kenaikan dua kali lipat dibandingkan dengan IMOS 2018 yang membukukan penjualan 1.332 unit sepeda motor.
3. Sebanyak 18 persen di antara motor yang terjual merupakan motor listrik

Dari total unit yang terjual pada IMOS 2022, AISI menyebut 18 persen di antaranya adalah penjualan sepeda motor listrik. Hal tersebut, sejalan dengan upaya AISI untuk lebih memperkenalkan dan menunjukkan sepeda motor listrik kepada masyarakat lewat ajang IMOS 2022.
"IMOS akan terus berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat dan juga para peserta, seperti yang dicapai IMOS tahun ini. Kami harap penyelenggaraan IMOS berikutnya akan lebih semarak dengan inovasi dari para peserta dari industri sepeda motor Indonesia," tutup Sigit.