Tangki Motor Bocor Bisa Menyebabkan Karat, Begini Penjelasannya

- Proses terbentuknya karat akibat tangki bocorKarat muncul ketika logam bereaksi dengan oksigen dan air, bisa terjadi lebih cepat jika ada bagian logam yang terbuka karena goresan, benturan, atau kebocoran kecil.
- Bahaya karat bagi sistem bahan bakarKarat di dalam tangki tidak hanya merusak permukaannya, tetapi juga bisa tercampur dengan bensin. Serpihan kecil logam berkarat dapat mengalir ke selang bahan bakar dan masuk ke karburator atau injektor.
- Cara mencegah tangki motor berkarat dan bocorPastikan tangki motor selalu dalam kondisi bersih, tertutup rapat, dan tidak kosong terlalu lama. Gunakan pelind
Banyak biker sering mengabaikan tangki bahan bensin. Padahal, tangki bensin berperan penting menampung bensin. Ketika tangki mengalami kebocoran, banyak efeknya bukan hanya bensin menjadi lebih cepat habis, tapi juga bisa memicu karat. Jika kondisi ini dibiarkan, serpihan karat bisa terbawa masuk ke sistem bahan bakar dan menyumbat injektor atau karburator.
Akibatnya, motor menjadi sulit dihidupkan, tersendat, dan boros bensin. Karena itu, memahami penyebab dan pencegahan karat akibat kebocoran tangki sangat penting bagi setiap pemilik kendaraan roda dua. Nah, berikut alasan kenapa tangki bensin yang bocor bisa memicu karat.
1. Proses terbentuknya karat akibat tangki bocor

Karat muncul ketika logam bereaksi dengan oksigen dan air — proses yang dikenal sebagai oksidasi. Pada tangki motor, reaksi ini bisa terjadi lebih cepat jika ada bagian logam yang terbuka karena goresan, benturan, atau kebocoran kecil. Ketika bahan bakar mulai menetes atau bagian tangki lembap, udara lembap dan uap bensin akan mempercepat proses oksidasi tersebut.
Kondisi ini sering terjadi pada motor yang jarang digunakan atau dibiarkan dalam keadaan tangki kosong. Ruang kosong di dalam tangki menampung udara lembap, dan jika ada kebocoran, udara luar masuk dengan mudah. Akibatnya, permukaan logam bagian dalam mulai berkarat perlahan tanpa disadari. Dalam jangka waktu lama, karat bisa menembus dinding tangki dan memperparah kebocoran yang sudah ada.
2. Bahaya karat bagi sistem bahan bakar

Karat di dalam tangki tidak hanya merusak permukaannya, tetapi juga bisa tercampur dengan bensin. Serpihan kecil logam berkarat dapat mengalir ke selang bahan bakar dan masuk ke karburator atau injektor. Akibatnya, aliran bahan bakar tersumbat dan pembakaran menjadi tidak sempurna. Motor bisa tersendat, tenaga menurun, bahkan mogok di tengah jalan.
Selain itu, tangki yang berkarat parah bisa menurunkan tekanan bahan bakar pada sistem injeksi modern. Partikel karat yang menumpuk di filter bensin akan mengurangi suplai ke mesin. Jika dibiarkan, bukan hanya tangki yang harus diganti, tetapi juga seluruh sistem bahan bakar harus dibersihkan — tentu saja biayanya tidak sedikit.
3. Cara mencegah tangki motor berkarat dan bocor

Mencegah lebih baik daripada memperbaiki. Untuk menghindari karat akibat kebocoran, pastikan tangki motor selalu dalam kondisi bersih, tertutup rapat, dan tidak kosong terlalu lama. Saat parkir di tempat lembap, gunakan pelindung atau cover motor agar tidak terkena embun secara langsung.
Jika motor terjatuh atau terbentur keras, segera periksa apakah ada bagian tangki yang penyok atau bocor halus. Bagian kecil yang tampak sepele bisa menjadi titik awal karat. Kamu juga bisa melapisi bagian dalam tangki dengan cairan pelapis anti karat (tank coating) yang dijual di bengkel khusus. Lapisan ini berfungsi melindungi logam dari kontak langsung dengan air dan udara.