6 Tips Membeli Motor Tua, Jangan Sampai Kecewa!

- Pastikan motor yang dicari sesuai dengan model dan jenis yang diinginkan, serta gali spesifikasinya.
- Periksa dokumen lengkap motor tua yang akan dibeli, seperti STNK & BPKB, faktur, kuitansi, dan pajak.
- Cek mesin, rangka, dan performa motor tua sebelum memutuskan untuk membelinya.
Motor tua masih digemari di Indonesia. Dari berbagai kalangan, mulai anak muda hingga orang tua, masih merasa membeli motor tua second adalah pilihan menarik, baik untuk koleksi, restorasi, maupun penggunaan harian. Desain fisik yang tak lekang oleh waktu dan kualitas beberapa motor yang masih relevan dengan zaman sekarang menjadi daya tarik tersendiri.
Berbagai motor tua yang ditawarkan di marketplace online memiliki peminatnya masing-masing, dari yang murah hingga yang memiliki harga fantastis. Namun, jika tidak teliti, kamu bisa saja mendapatkan motor tua dengan kondisi yang jauh dari harapan. Nah, apa saja inspirasinya agar kamu tidak salah pilih saat membeli motor tua bekas? Simak, yuk!
1. Menentukan jenis dan model motor yang diinginkan

Sebelum berburu motor, tentukan dulu model dan jenis motor yang kamu cari. Apakah itu motor bebek klasik seperti Honda Astrea Grand, motor sport lawas seperti RX-King, atau motor vespa klasik? Menentukan keinginan ini akan membantumu lebih fokus dalam pencarian. Gali lebih dalam tentang spesifikasi yang kamu inginkan dari masing-masing model motor incaranmu.
2. Kelengkapan surat-surat, nomor rangka, dan nomor mesin adalah yang utama

Sudah seperti menjadi rahasia umum jika biaya pemrosesan pembuatan surat-surat kendaraan bermotor itu tidak murah. Maka dari itu, pastikan motor incaran kamu punya berbagai dokumen lengkap yang dibutuhkan. Paling utama adalah STNK dan BPKB. Pastikan nama pemilik cocok dengan penjual. Jika kebetulan motor tersebut sudah berada di tangan pihak kedua, bahkan ketiga, tanyakan rekam jejak perpindahan tangan tersebut.
Selain surat-surat, kamu juga perlu memastikan status pajak motor tersebut. Bukan tanpa alasan, jika pajak motor tersebut sudah terlalu lama mati, ini bakal menjadi beban tambahan buat kamu di kemudian hari. Ketika semua surat-surat sudah kamu cek, cocokkan lagi dengan nomor rangka dan nomor mesin yang ada di motor. Jika memungkinkan, minta kwitansi jual beli dengan tanda tangan penjual.
3. Periksa kondisi mesin

Mesin jadi bagian paling vital yang perlu kamu pertimbangkan ketika hendak membeli motor tua. Pertama, hal yang perlu kamu pantau adalah suara mesin. Dengarkan suara mesin saat hidup. Pastikan tidak ada bunyi kasar atau berisik berlebihan.
Selain itu, kompresi mesin juga krusial karena motor harus tetap terasa bertenaga dan tidak ngempos. Pastikan juga tidak ada kebocoran oli dengan memeriksa apakah ada rembesan oli pada bawah mesin. Jika punya keraguan, jangan segan tanyakan rekam jejak mesin kepada pengguna sebelumnya.
4. Cek rangka dan bodi motor

Rangka motor termasuk salah satu bagian yang harus dipertimbangkan. Untuk mengeceknya, coba periksa bekas patah atau las-lasan yang mencurigakan pada rangka. Cek juga adakah karat parah yang bisa merusak kekuatan rangka. Jika cat motor incaran kamu masih orisinil, ini bisa menjadi nilai plus karena akan membantu menunjukkan keaslian motor.
5. Periksa kelistrikan dan speedometer

Selain bodi dan rangka, kelistrikan pada motor juga krusial. Jika ternyata sektor ini bermasalah, kamu bakal menghabiskan biaya yang tak murah untuk mereparasinya. Untuk sektor ini, pastikan semua lampu, klakson, dan starter masih berfungsi dengan baik. Cek juga speedometer dan indikator bensin. Jika kedua bagian ini tidak bekerja dengan baik, bisa jadi itulah indikator masalah kelistrikan pada motor tersebut.
6. Lakukan test ride jika memungkinkan

Jika memungkinkan, sangat disarankan kamu melakukan test drive terlebih dahulu sebelum deal. Nah, pada momen ini coba kendarai motor dan pastikan beberapa hal. Cek apakah motor oleng atau ada getaran berlebih. Perhatikan juga perpindahan gigi masih cukup halus dan rem masih bekerja dengan baik atau tidak. Gak kalah penting, perhatikan stabilitas suspensi motor. Jika beberapa aspek di atas kamu rasa sudah aman, kamu bisa melanjutkan ke tahap pembayaran.
Beberapa hal lain yang penting kamu perhatikan adalah ketersediaan suku cadang. Jangan cuma tergiur harga murah! Untuk memiliki motor tua kamu juga harus selalu berkomitmen menyiapkan dana perbaikan di kemudian hari, ya! Selamat berburu motor klasik impianmu!