Cek Bagian-bagian Ini Setelah Membeli Motor Bekas

- Mengganti oli mesin dan oli gardan setelah membeli motor bekas untuk memastikan pelumasan mesin bekerja optimal.
- Pengecekan tegangan dan kondisi fisik aki sebagai sumber daya listrik utama agar sistem kelistrikan berjalan normal.
- Pengecekan fungsi rem, cakram, kampas rem, dan minyak rem secara berkala untuk menjaga keselamatan berkendara.
Membeli motor bekas bisa menjadi pilihan cerdas bagi biker yang ingin memiliki kendaraan pribadi dengan harga lebih terjangkau. Namun, di balik harganya yang lebih murah, motor bekas menyimpan potensi risiko yang tidak boleh dianggap remeh.
Kondisi mesin, kelistrikan, hingga legalitas surat-surat bisa saja tidak sesuai dengan ekspektasi jika tidak dicek secara menyeluruh. Itulah mengapa sangat penting untuk melakukan pengecekan ulang setelah membeli motor bekas, meskipun terlihat mulus dari luar.
Nah, berikut beberapa bagian yang harus kamu cek setelah membeli motor bekas.
1. Ganti oli motor dan oli gardan

Salah satu servis pertama yang memang wajib dilakukan setelah membeli motor bekas adalah dengan mengganti oli mesin dan oli gardan. Oli yang lama biasanya tidak diketahui kualitasnya, serta mungkin saja sudah kotor atau tidak sesuai dengan spesifikasi yang direkomendasikan oleh pabrikan, sehingga berpotensi merusak komponen yang ada di dalam mesin.
Setidaknya dengan mengganti oli cara menyeluruh, maka kamu perlu memastikan bahwa pelumasan mesinnya bekerja secara optimal sejak awal penggunaan. Langkah ini juga dapat membantumu untuk membersihkan sisa-sisa kotoran yang menempel di dalam mesin dan menghindari potensi keausan komponen akibat gesekan yang berlebihan.
2. Pengecekan dan penggantian aki

Aki merupakan sumber daya listrik utama yang dimiliki motor dan pada motor bekas biasanya mengalami penurunan tanpa disadari. Jika aki sudah mulai melemah, maka motor pun akan sulit dinyalakan dan komponen listrik pun bisa saja terganggu, termasuk klakson, lampu, hingga starter.
Melakukan pengecekan tegangan dan juga kondisi fisik aki tentu merupakan langkah penting agar memastikan bahwa sistem kelistrikan tersebut dapat berjalan normal tanpa masalah. Jika aki dinilai sudah tidak layak, maka sebaiknya dapat langsung diganti agar tidak sampai merepotkan pengguna pada saat menggunakannya.
3. Servis sistem rem dan ganti minyak rem

Rem merupakan komponen keselamatan utama yang harus diperhatikan fungsinya, terutama setelah motor berpindah tangan. Cakram, kampas rem, hingga minyak rem tentunya harus diperiksa secara berkala karena bisa saja mengalami kondisi keausan atau pun kotor akibat pemakaian sebelumnya.
Servis sistem rem biasanya mencakup penyetalan ulang, pembersihan, hingga penggantian minyak rem agar daya pengereman tersebut bisa berfungsi dengan optimal. Langkah ini juga merupakan hal penting demi menjaga keselamatan dan keamanan dalam berkendara, khususnya jika motor telah digunakan untuk perjalanan jauh atau melalui lalu lintas yang padat.
4. Setel ulang karburator atau injeksi dan cek filter udara

Karburator atau sistem injeksi memegang peran penting dalam mengatur suplai bahan bakar dan juga udara ke bagian mesin, sehingga performa motor sangat dipengaruhi oleh kebersihan dan juga penyetelan pada sistem tersebut. Pada motor bekas biasanya harus dilakukan pembersihan secara menyeluruh atau penyetelan ulang agar proses pembakaran bisa kembali efisien.
Filter udara juga menjadi bagian penting yang wajib dicek dan diganti apabila kondisinya sudah kotor, sebab bisa mengganggu proses pembakaran dan memperberat kerja mesin. Melalui servis tersebut, maka pengasuhan bahan bakar menjadi jauh lebih irit dan performa mesin pun terasa lebih ringan dan responsif.
Membeli motor bekas memerlukan perhatian lebih, terutama dalam hal servis awal agar memastikan kendaraan bekerja dengan optimal dan prima. Melalui servis dasar yang dilakukan, maka kamu pun tetap bisa berkendara dengan aman dan nyaman. Jangan malas melakukan servis pada motor bekas yang baru dibeli!



















