Yamaha E01 Bisa Dicas Pakai 3 Cara, Paling Cepat Cuma Satu Jam
Jakarta, IDN Times - Yamaha Indonesia kemarin baru saja mengumumkan bahwa pihaknya akan memulai proyek Proof of Concept (PoC) untuk pasar Indonesia pada November 2022. Artinya, Yamaha akan mulai melakukan tes pasar terhadap motor listrik prototipenya yaitu Yamaha E01. PoC ini bertujuan untuk melihat sejauh mana motor prototipenya ini bisa diterima dan apakah sudah menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia atau belum.
Seperti diketahui, Yamaha E01 memang sudah dari beberapa bulan lalu diperkenalkan di Indonesia. Salah satu keunggulan Yamaha E01 ialah dari jarak tempuhnya, yang diklaim bisa mencapai jarak 104 km dalam sekali pengecasan.
1. Baterai Yamaha E01
Sebagai informasi, Yamaha E01 mengusung baterai lithium-ion dengan model tanam (fixed) yang dilengkapi dengan built-in Battery Management System (BMS). Kapasitas baterainya sendiri, sebesar 4.9 kWh dan daya 87.6V/56.3 Ah.
Sementara motor listrik yang diusung E01, bisa mengeluarkan tenaga sebesar 8.1 kW atau setara 10.8 dk pada 5.000 rpm dan torsi 30.2 Nm pada 1.950 rpm. Tenaga maksimum ini baru keluar saat menggunakan mode berkendara Power (PWR).
2. Ada tiga cara untuk mengecas E01
Buat mengisi daya baterai E01, Yamaha sudah menyiapkan tiga model pengecasan. Cara pertama ialah dengan Portable Charger yang bisa ditaruh di bawah jok E01, lalu ada Normal Charger, dan Fast Charger.
Kalau mengisi daya dengan portable charger, waktu yang dibutuhkan dari 0-100 persen sekitar 14 jam. Sedangkan kalau menggunakan Normal Charger, dari 0-100 persen hanya membutuhkan waktu 5 jam. Terakhir, pengecasan Fast Charger cuma butuh waktu satu jam saja dari 0-90 persen.
3. Daya listrik rumah yang disarankan
Yamaha juga memberikan rekomendasi daya listrik rumah yang cocok untuk dipakai mengecas E01, untuk model Portable Charger disarankan memiliki daya listrik rumah 2.200 W walaupun chargeran tersebut hanya membutuhkan daya sekitar 400 W saja. Lain lagi dengan Normal Charger, disarankan daya listrik di rumah minimal 3.500 W karena chargerannya membutuhkan daya 1.320 W.
Sedangkan untuk Fast Charger memang sampai saat ini Yamaha belum menginformasikan berapa daya listrik rumah yang disarankan, karena sejauh ini chargeran tipe ini hanya ada di Yamaha Flagship Shop (FSS) Cempaka Putih saja.
