10 Negara Berkembang dengan Momentum Investasi Terkuat, Ada Indonesia?

Dikutip dari Visual Capitalist, 10 negara dengan prospek FDI terkuat pada tahun ini tersebar di Asia, Afrika, Timur Tengah, dan Eropa.

Ada beberapa negara di Asia yang masuk dalam daftar ini, di mana Kamboja diperkirakan akan menjadi negara dengan momentum investasi terkuat pada 2024.

Dengan perkiraan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 6,1 persen pada tahun ini, naik dibanding tahun sebelumnya 5,6 persen, IMF memperkirakan Kamboja akan menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di Asia Tenggara.

Kamboja pun telah memperkuat hubungan dagangnya dengan China, Korea Selatan, dan Uni Eropa (UE). Kamboja juga mendapat manfaat dari pemulihan pariwisata sejak China mulai mencabut pembatasan perjalanan terkait COVID-19 pada awal 2023.

Sementara itu, di posisi kedua adalah Filipina. Pertumbuhan DPB negara ini diperkirakan meningkat menjadi 5,9 persen pada 2024 dari tahun sebelumnya 5,3 persen.

Investasi pemerintah maupun swasta i Filipina telah emmainkan peran penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonominya, yang didukung terbukanya investasi untuk asing di sektor energi terbarukan.

Adapun negara-negara Afrika telah mengalami peningkatan FDI di berbagai sektor. Baru-baru ini, perusahaan farmasi Moderna yang berbasis di Amerika Serikat (AS) sepakat investasi sebesar 500 juta dolar AS untuk membangun fasilitas produksi vaksin messenger RNA (mRNA) pertama di Afrika, yakni di Kenya.

Sektor energi di negara ini juga menarik minat penanaman modal asing (PMA). Tercatat AMEA Power yang berbasis di Dubai mengumumkan niatnya untuk memproduksi hidrogen ramah lingkungan di Mombasa, dengan total investasi diperkirakan mencapai 2,29 miliar dolar AS pada September 2023.

Sementara Serbia menjadi satu-satunya negara di luar Asia dan Afrika yang masuk dalam daftar ini. Serbia berada di posisi kesembilan.

Berikut top 10 negara berkembang dengan momentum investasi terkuat pada tahun ini, yakni:

1. Kamboja
2. Filipina
3. Kenya
4. Irak
5. Namibia
6. Kazakhstan
7. Azerbaijan
8. Maroko
9. Serbia
10. India

Dalam daftar tersebut, ternyata Indonesia tidak termasuk dalam 10 pasar negara berkembang untuk investasi pada tahun ini.