10 Spesifikasi Produk yang Ada Dalam Kemasan, Wajib Dicantumkan!

Spesifikasi produk merupakan informasi yang dicantumkan produsen mengenai produk, baik berupa barang atau jasa yang diinginkan konsumen. Informasi tersebut berupa data lengkap seputar karakteristik produk.
Lewat informasi itu, konsumen akan mempertimbangkan apakah akan membeli produk tersebut atau tidak. Beberapa informasi spesifikasi yang umumnya terdapat dalam produk, yaitu nama produk, harga, bahan dan kandungan, hingga panduan penggunaan atau saran penyimpanan.
Dikutip dari RUN System, berikut beberpa spesifikasi produk yang terdapat pada kemasan.
1. Nama atau merek produk

Nama produk merupakan identitas utama yang menjadi pembeda produk yang satu dengan lainnya. Pencantuman nama juga harus dilakukan agar produk lebih mudah dikenal konsumen.
2. Nomor SKU

Stock Keeping Unit (SKU) merupakan kode unik berbentuk barcode yang terdapat pada setiap item yang dijual perusahaan. Pencetakan SKU dalam kemasan akan memudahkan staf gudang, staf pengiriman, dan staf penjualan melakukan pendataan.
3. Deskripsi produk

Mencantumkan deskripsi produk pada kemasan bertujuan untuk memberikan informasi mengenai produk kepada konsumen. Dengan begitu, konsumen menjadi paham tentang produk yang mereka beli.
4. Warna dan bahan produk

Agar lebih mudah mengenali produk, staf gudang biasanya mengelompokkan produk sesuai warna dan bahannya. Selain itu, pencantuman warna dan bahan juga akan membantu staf lebih mudah saat mengirim produk sesuai treatment yang dibutuhkan.
5. Deskripsi tanpa atau dengan kemasan

Informasi ini sangat diperlukan bagi pembeli untuk mengetahui ukuran dari produk, saat dalam kemasan atau tanpa kemasan. Sementara itu, bagi reseller, informasi ini dibutuhkan untuk menjadi bahan pertimbangan apakah produk bisa diletakkan pada display atau tidak.
6. Panduan pemasangan atau penggunaan produk

Beberapa produk tertentu biasanya perlu dilengkapi dengan buku panduan atau instruksi agar konsumen tidak kebingungan setelah membeli produk tersebut. Misalnya, seperti cara membuat makanan atau minuman instan, panduan pemasangan rak sepatu, hingga saran penyimpanan barang.
7. Biaya

Salah satu hal yang perlu dipertimbangkan saat menulis informasi mengenai harga adalah pertimbangan harga yang harus dibayar reseller saat membeli produk. Hal itu karena tiap reseller memiliki perhitungan yang berbeda.
8. Harga produk yang telah ditetapkan

Manufacturer Suggested Retail Price (MSRP) merupakan harga produk yang telah ditetapkan dan wajib diikuti penjual atau reseller ketika menjual produk mu kepada konsumen. Tujuannya agar harga tetap terkontrol sehingga tidak terjadi overpriced.
9. Negara asal atau negara pembuat

Spesifikasi produk yang satu ini telah diatur secara hukum untuk mengetahui dimana produk tersebut terdaftar dan diproduksi, sehingga bisa masuk pada regulasi perpajakan yang berlaku.
Tujuan lainnya, yaitu bila di dalam produk ditemui bahan-bahan berbahaya, maka pemerintah bisa melarang produk dari negara tersebut untuk diperjualbelikan di Indonesia.
10. Sistem penomoran berdasarkan WCO

Informasi spesifikasi produk yang terakhir merupakan standar internasional atas sistem penamaan dan penomoran guna mengklasifikasikan produk perdagangan dan turunannya. Aturan ini ditetapkan dan dikelola oleh World Custom Organization (WCO).