Jakarta, IDN Times - Sejumlah rangkaian kereta atau trainset LRT Jabodebek masih dalam proses perbaikan karena kondisi roda yang aus.
Manager Public Relations LRT Jabodebek, Mahendro Trang Bawono mengatakan, dari total 18 rangkaian yang perlu dibubut, sebanyak 15 rangkaian sudah selesai.
“Untuk TS (trainset) yang sedang dan dalam antrean bubut, masih ada tiga lagi,” kata Mahendro saat dihubungi IDN Times, Senin (9/1/2024).
Proses bubut rangkaian kereta LRT Jabodebek sudah dimulai sejak Oktober 2023. Targetnya, seluruh rangkaian selesai dibubut pertengahan bulan ini.
“Target kami di pertengahan Januari ini selesai,” ucap Mahendro.
LRT Jabodebek memiliki 31 rangkaian kereta. Adapun yang dioperasikan hanya 16 rangkaian kereta per hari.
“Untuk trainset yang kami operasikan, saat ini ada 16 trainset,” ujar Mahendro.
Mahendro mengatakan, pihaknya masih tetap mengoperasikan 16 rangkaian kereta per harinya. Hingga saat ini, belum ada arahan untuk menambah jumlah rangkaian yang beroperasi.
“Untuk penambahan trainset, saat ini dari pihak kami belum akan melakukan penambahan. Karena saat ini yang menjadi fokus dan prioritas kami adalah menjaga konsistensi dan kehadalan operasional LRT Jabodebek,” tutur Mahendro.
Selain itu, LRT Jabodebek masih harus mengejar target rata-rata penumpang sebesar 47 ribu orang per hari, sebelum menambah jumlah rangkaian yang beroperasi.
“Sebelum menambah trainset untuk dioperasikan kami mempunyai terget jumlah rata-rata harian pengguna pada angka 47 ribu, di mana sekarang belum mencapai angka tersebut,” ujar dia.