3 Tahun Jadi Menteri BUMN, Erick Thohir: Banyak Pekerjaan Belum Kelar

Jakarta, IDN Times - Erick Thohir genap tiga tahun menjadi Menteri Badan Usaha Milik Negara hari ini, Senin (24/10/2022). Kendati begitu, Erick menegaskan masih banyak pekerjaan yang belum dia rampungkan selama tiga tahun menjadi orang nomor satu di Kementerian BUMN.
"Sudah tiga tahun saya mendapatkan amanah ini di pundak saya. Ada banyak tugas masih berada dalam daftar tunggu, dan dengan sepenuh jiwa saya bertekad menyelesaikan pekerjaan yang belum tuntas," ucap Erick dalam sebuah video yang diunggah di akun Instagram pribadinya, Senin (24/10/2022).
Erick menambahkan, dalam tiga tahun menjabat sebagai Menteri BUMN, ada banyak hal yang telah dikerjakannya. Namun, dia mengaku tidak bisa mengingat itu semua melainkan hanya yang belum selesai dikerjakan.
"Selama tiga tahun, begitu banyak program sudah dijalankan, saya sendiri sulit mengingat apa yang sudah dicapai, tetapi saya selalu hafal apa yang belum selesai," kata dia.
1. Mimpi Erick untuk BUMN

Erick pun mengakui masih punya mimpi yang sama untuk BUMN seperti awal menjabat sebagai menteri.
Dia menyadari, waktu yang dimilikinya di BUMN pasti terbatas. Namun, mimpinya untuk BUMN menjadi andalan rakyat Indonesia tidak memiliki batas.
"Sejak masuk ke BUMN, saya bermimpi menjadikan kementerian ini sebagai lokomotif transformasi perusahaan-perusahaan BUMN. Saya bermimpi, BUMN kita, aset bangsa yang luar biasa ini menjadi penggerak ekonomi yang bisa diandalkan dan bermanfaat nyata buat rakyat," beber Erick.
2. Dapat dukungan dari orang hebat

Dalam setiap pekerjaannya sebagai Menteri BUMN, Erick mengaku mendapatkan dukungan dan bantuan dari orang-orang hebat. Salah satunya adalah Presiden Joko "Jokowi" Widodo.
Erick tidak ragu menyebut Jokowi sebagai presiden yang hebat dan telah percaya kepadanya.
"Saya bersyukur didukung oleh orang-orang hebat. Presiden saya hebat. Para kolega di pemerintahan banyak yang hebat. Tim kerja saya hebat, para wakil menteri, deputi, dan BOD hebat serta seluruh pekerja BUMN yang ulet dan tangguh di garis terdepan," ucap dia.
3. Erick bertekad selesaikan tugas sebagai Menteri BUMN dengan baik

Dalam video tersebut, Erick menutup refleksi tiga tahunnya dengan keinginan untuk mengakhiri jabatan sebagai Menteri BUMN dengan baik.
Mantan Presiden Inter Milan tersebut bertekad merampungkan segala tugas yang belum dia selesaikan.
"Ini bukan pesan perayaan kesuksesan. Saya hanya ingin menyampaikan bahwa masih banyak hal yang harus kita kerjakan. Negara ini hanya akan mengingat apa yang sudah kita berikan dan apa yang sudah kita perbuat. Saya tidak berani berjanji bahwa tidak ada kekurangan di ujung sana, tapi saya yakin bahwa kesempurnaan adalah hasil dari sebuah kerja keras," beber Erick.