4 Alasan Emas Tidak Cocok Dijadikan Investasi Jangka Pendek

- Emas cocok untuk investasi jangka panjang karena nilai cenderung stabil dan meningkat secara bertahap.
- Harga emas fluktuatif namun pergerakannya lambat, kurang ideal untuk investasi jangka pendek yang mengharapkan capital gain cepat.
Emas telah lama dikenal sebagai salah satu instrumen investasi yang aman dan stabil, khususnya ketika harus menghadapi gejolak ekonomi yang semakin tidak bisa diprediksi. Nilai emas biasanya cenderung meningkat dalam jangka panjang, sehingga membuatnya terlihat menarik bagi para investor yang memang mencari perlindungan nilai terhadap potensi inflasi dan ketidakpastian global.
Meski memang emas dianggap sebagai aset yang relatif aman, namun bukan berarti emas cocok dijadikan aset untuk semua tujuan investasi, terutama jika menyangkut investasi jangka pendek. Perhatikan beberapa alasan utama berikut ini yang membuat emas kurang tepat jika dijadikan sebagai investasi jangka pendek, sehingga perlu dipertimbangkan dengan matang.
1. Pergerakan harga emas cenderung lambat dan tidak drastis

Harga emas dianggap sangat fluktuatif, namun pergerakan relatif lebih lambat jika dibandingkan dengan instrumen investasi jangka pendek lainnya. Kenaikan harga emas memang biasanya terjadi secara bertahap dan tidak menunjukkan adanya lonjakan secara signifikan dalam periode mingguan atau bahkan bulanan.
Tidak heran apabila hal yang satu ini membuat emas kurang ideal bagi para investor yang mungkin mengharapkan capital gain dalam waktu yang singkat. Pada saat emas digunakan untuk investasi jangka pendek, potensi keuntungan yang diperoleh justru tidak sebanding dengan modal dan waktu yang telah diinvestasikan.
2. Biaya tambahan dapat mengurangi keuntungan jangka pendek

Investasi emas fisik memang biasanya disertai dengan biaya tambahan, seperti asuransi, ongkos penyimpanan, hingga margin pembelian dan juga penjualan dengan nilai yang cukup tinggi. Biaya-biaya tersebut mungkin terlihat kecil, namun bisa memakan sebagian besar dari potensi keuntungan dalam investasi jangka pendek yang sudah kamu persiapkan.
Selisih harga beli dan jual emas biasanya cukup lebar, sehingga membutuhkan waktu agar nilai emas terus mengalami kenaikan untuk bisa menutup selisih tersebut. Jika dijual dalam waktu dekat, biasanya hasil yang diperoleh juga akan jauh lebih kecil dari harga belinya, sehingga justru rentan rugi.
3. Risiko likuiditas tinggi tidak selalu menguntungkan dalam waktu singkat

Meski emas tergolong sebagai aset yang mudah dicairkan, namun proses pencairannya tetap memerlukan waktu dan kadang kala justru potongan harga pada saat dijual kembali ke pedagang emas atau pun toko perhiasan dalam jangka pendek. Kebutuhan terkait likuiditas mendadak justru akan membuat para investor jadi terpaksa menjual emas dengan harga yang di bawah pasaran.
Tidak heran apabila penjualan emas justru bisa merugikan jika investasi dilakukan tanpa strategi jelas dan perencanaan matang. Alih-alih memperoleh keuntungan cepat, justru investor bisa mengalami kerugian akibat tekanan waktu dan kondisi pasar yang dianggap kurang bersahabat.
4. Fluktuasi harga emas dipengaruhi oleh berbagai faktor global

Harga emas ternyata sangat dipengaruhi kondisi global, seperti nilai dolar Amerika Serikat (AS), kebijakan suku bunga, bank sentral, ketegangan geopolitik, hingga inflasi dunia. Ketergantungan pada faktor eksternal justru akan membuat harga emas jadi semakin sulit untuk diprediksi dalam jangka pendek.
Bagi para investor jangka pendek yang memang kerap mengeluhkan momentum pasar, kondisi ini justru akan menambah risiko karena pergerakan harganya bisa saja mengalami perubahan secara tiba-tiba tanpa peringatan jelas. Sementara bagi para investor jangka panjang justru fluktuasi ini dapat dinetralisasi oleh waktu dan tren pertumbuhan emas yang cenderung stabil nilainya.
Emas memang tetap menjadi pilihan investasi bagi banyak orang, namun lebih tepat apabila digunakan untuk tujuan jangka panjang. Mengharapkan keuntungan standar emas dalam waktu pendek justru akan menimbulkan kekecewaan dan kerugian. Jika ingin hasil cepat, coba alternatif investasi lain, jangan memilih emas.