4 Rangkaian KRL Dibawa ke Pabrik INKA, Operasional Gak Keganggu?

Jakarta, IDN Times - PT KAI Commuter atau KCI akan segera mengirim empat rangkaian kereta (trainset/ts) ke pabrik milik PT INKA (Persero). Rangkaian kereta tersebut akan menjalani proses retrofit atau modernisasi teknologi kereta.
Anne memastikan proses retrofit tidak akan mengurangi jumlah perjalanan kereta per hari.
“Jadi tidak akan dikurangi frekuensinya, tapi kita melakukan rekomposisi, dari 10 (gerbong dalam 1 rangkaian), 8, kemudian kembali lagi ke 10. Itu untuk mendukung retrofit. Tapi dari frekuensi, tidak akan mengurangi frekuensi. Hanya rekomposisi dan rekayasa pola operasi saja,” kata Anne di kantor KCI, Jakarta, Senin (6/11/2023).
1. KCI mengirim kereta secara bertahap untuk diretrofit

KCI sendiri melakukan retrofit terhadap 19 rangkaian kereta yang dilakukan secara bertahap. Adapun tahap pertama, empat kereta akan diretrofit. Setelah selesai, baru dikirim empat rangkaian lagi, hingga nanti mencapai 19 rangkaian.
“Kenapa kita kirim empat, kemudian balik dulu empat, itu sesuai dengan kapasitas yang sudah kita hitung berdasarkan kemampuan angkut dan pra sarana juga,” ujar Anne.
2. Ada 1.115 gerbong kereta yang saat ini beroperasi

Adapun saat ini, KCI mengoperasikan 1.115 gerbong kereta. Kereta-kereta itu disusun dalam 8, 10, hingga 12 rangkaian untuk memastikan frekuensi perjalanan tidak berkurang.
“1.115 cars (gerbong), itu yang kita gandeng-gandengkan. Ada yang 8 atau 10, gak semuanya 12,” kata Anne.
3. Seluruh rangkaian kereta baru dan retrofit akan memiliki 12 gerbong

Anne mengatakan, seluruh rangkaian kereta yang diretrofit dan pengadaan baru nantinya memiliki 12 gerbong. Harapannya, layanan KRL akan bisa makin banyak, dan kecepatannya makin tinggi.
“Nanti semua KRL yang kita adakan 12. Dan maintenance akan semakin singkat, efisien, penggunaan listrik juga semakin efisien. Sehingga lebih banyak kereta yang akan jalan, kecepatan juga kita bisa maksimal. Kalau pra sarana bisa 100 km, ya teknologi kan harus mendukung,” tutur Anne.