Impor 3 Rangkaian KRL Baru, KCI Butuh Modal Segini

Jakarta, IDN Times - PT KAI Commuter atau KCI akan mengimpor tiga rangkaian KRL baru. Perkiraan dana yang dibutuhkan untuk mengimpor tiga rangkaian itu berkisar Rp676,8 miliar.
VP Corporate Secretary KCI, Anne Purba mengatakan perkiraan itu diperoleh dari penawaran berbagai produsen kereta dari sejumlah negara. Namun, angka tersebut belum final, karena masih harus disesuaikan dengan kebutuhan KCI dan pra sarana KRL.
“Itu kan dapat dari penawaran berbagai negara dan beberapa manufaktur, sekitar segitu. Tapi ini masih proses pengadaan. Pasti setiap tahun kebutuhan itu akan disurvey. Seperti teknis tadi, LRT lebar relnya dengan kita saja sudah berbeda. Hal-hal seperti itu saja yang akan ada perubahan-perubahan kecil, tapi itu perkiraan saja,” kata Anne di kantor KCI, Jakarta, Senin (6/11/2023).
1. KCI masih lakukan proses lelang

Adapun saat ini proses pelelangan pengadaan impor KRL baru masih berlangsung. Anne mengatakan, pihaknya masih belum bisa membeberkan asal maupun nama perusahaan yang mengikuti proses lelang.
“Ini masih proses pengadaan, saya tidak mau sebut merek dan negaranya, ini lagi proses pengadaan. Tapi spesifikasi teknis, kami sudah paralel follow up,” tutur Anne.
2. KRL impor ditargetkan sudah bisa dioperasikan pada 2025

Anne mengatakan, targetnya KRL baru yang akan diimpor sudah bisa dioperasikan maksimal pada 2025. Adapun KRL baru yang diimpor akan dilengkapi dengan teknologi canggih, utamanya yang efisien dalam penggunaan listrik. Selain itu, satu rangkaian akan memiliki 12 gerbong kereta.
“Kita sih 2024-2025 kita sudah ditargetkan untuk bisa mengoperasikannya. Dan saat ini sedang proses, nanti teknologinya apa, dari mana, setelah selesai baru kita umumkan, karena ini masih proses lelang,” ucap Anne.
3. KCI bakal tambah kereta yang beroperasi melalui retrofit dan produksi INKA

Selain impor, pengadaan KRL juga dilakukan melalui kerja sama pembelian 24 rangkaian KRL baru dengan PT INKA (Persero). Lalu, ada juga kerja sama retrofit atau modernisasi 19 rangkaian KRL yang sudah tua.
“Pengadaan sarana KRL tetap dua, pengadaan tambahan kapasitas dan replace. Penambahan kapasitas 16 trainset baru akan mulai datang tahun 2025,” ucap Anne.