4 Tips Jadi Penjual Takjil Dadakan selama Ramadan, Laris Manis!

Berjualan takjil di bulan Ramadan memang menjadi salah satu hal yang menguntungkan. Pasalnya, aneka makanan dan minuman tersebut pasti akan selalu dicari karena memang tepat untuk dikonsumsi saat berbuka puasa. Oleh sebab itu, banyak orang mendadak jadi pedagang takjil agar bisa mendapatkan ekstra rezeki.

Kendati siapa saja boleh berjualan, tetapi ada satu syarat yang wajib dipenuhi, yaitu memastikan status kehalalan takjil tersebut karena target pasar utamanya adalah umat Islam. Oleh karena itu, berhati-hatilah dalam memproses makanan atau minuman yang hendak dijual, mulai dari memilih bahan hingga menyajikan ke konsumen. Kalau berjualan sesuatu yang baik, maka rezekinya juga semakin berkah, kan?

Memanfaatkan momentum bulan Ramadan untuk berdagang takjil tentu bukan masalah. Namun, bila kamu belum pernah punya pengalaman sebelumnya, maka harus benar-benar memperhatikan soal kebersihan. Memastikan bahwa takjil tersebut dibuat dan disajikan secara higienis adalah sesuatu yang tidak boleh ditawar.

Jika segala prosesnya benar dan bersih, takjil buatanmu tidak hanya enak, tetapi juga aman untuk dikonsumsi. Bayangkan, bila kamu tidak hati-hati, makanan atau minuman tersebut bisa menyebakan orang yang menyantapnya mengalami sakit perut. Kalau sampai begini, tentu mereka tidak mau beli lagi, kan?

Bicara soal takjil, rasa memang menjadi nomor satu. Membayangkan berbuka puasa dengan camilan lezat dan minuman yang segar tentu membuat hati bahagia. Namun, bila takjil tersebut tidak dikemas dengan baik, rasanya selera makan jadi sedikit berkurang, kan?

Berhubung sekarang banyak orang sangat memperhatikan estetika, tidak ada salahnya bila berusaha mengemas takjil buatanmu semenarik mungkin. Pilih jenis kemasan yang membuat makanan atau minuman tampak lebih lezat. Sajikan dalam kondisi tertata rapi, sehingga dapat membuat siapa saja yang mampir jadi semakin tertarik untuk membeli.

Satu lagi hal penting yang harus kamu lakukan agar usaha menjadi penjual takjil dadakan berjalan sukses, yaitu memilih lokasi yang tepat. Ada beberapa pilihan tempat yang bisa kamu pertimbangkan. Pertama, berjualan di depan rumah saja bila memang keadaan di sekitarmu sudah cukup ramai. Kedua, menyewa lapak khusus di tempat banyak orang biasa berjualan, tetapi biasanya harus memesan dari jauh hari sebelumnya.

Nah, terlepas dari lokasi mana pun yang dipilih, pastikan bahwa tempat tersebut cukup bersih. Setidaknya, hindari berjualan di tepi jalan yang sangat berdebu karena bisa membuat barang daganganmu menjadi kotor. Jika memang hanya ada pilihan tersebut, usahakan untuk menggunakan etalase yang bisa ditutup rapat saat tidak ada pembeli. Selain itu, jangan sampai berdagang di dekat tempat pembuangan sampah karena ini jelas tidak higienis.

Memanfaatkan momentum bulan suci Ramadan dengan menjadi penjual takjil dadakan merupakan cara pintar untuk mencari tambahan rezeki. Oleh sebab itu, pastikan kamu telah memperhatikan beberapa tips dalam artikel ini agar bisa menarik banyak pembeli. Semoga usaha yang kamu lakukan membuahkan hasil melimpah, ya!