5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas Ditargetkan Rampung 2024

Jakarta, IDN Times - Pengembangan lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) ditargetkan rampung pada 2024. Lima DPSP tersebut, antara lain Borobudur, Likupang, Mandalika, Danau Toba, dan Labuan Bajo.
“Jadi kita bahas beberapa hal seperti jangan sampai ada proyek yang mangkrak, misalnya 5 DPSP. Kita pastikan semua tuntas tahun 2024,” kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, dalam keterangan resmi, Kamis (9/2/2023).
1. Pembangunan 5 DPSP masih sesuai target

Luhut mengatakan, hingga saat ini progres pembangunan 5 DPSP tersebut terpantau sesuai target.
“Jadi sekarang ini bagaimana program pada tahun 2024 kita tuntaskan semua, juga terkait yang harus bisa kita selesaikan, misalnya food estate, sampah, pariwisata, dan lain-lain, supaya betul-betul semua selesai. Ini kita betul-betul integrasikan semuanya,” tutur Luhut.
Pengembangan lima DPSP tersebut mencakup tiga kegiatan utama, yakni penguatan aksesibilitas dan amenitas berupa pembangunan infrastruktur fisik jalan, bandara, pelabuhan, sanitasi, air bersih, dan penataan kawasan oleh Kementerian PUPR.
2. Pembahasan DPSP akan berlanjut usai Lebaran

Luhut mengatakan, pembahasan proyek pengembangan 5 DPSP akan dilakukan kembali pada Mei mendatang.
“Nanti bulan Mei setelah puasa akan evaluasi lagi. Jadi dari sekarang sampai bulan Mei akan dilakukan rapat integrasi agar semua ini dapat berjalan,” tutur Luhut.
3. Lima DPSP dikembangkan untuk meningkatkan minat wisatawan domestik berlibur di dalam negeri

Sebelumnya, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi mencatat perbaikan kinerja pariwisata 2022 ditopang aktivitas wisata nusantara (wisnus) dengan pertumbuhan akomodasi dan makan-minum yang meningkat serta mobilitas di atas baseline Januari 2022. Kondisi itu turut didorong oleh peningkatan kunjungan wisnus ke luar negeri.
Oleh sebab itu, pemerintah menggenjot pengembangan 5 DPSP demi meningkatkan kunjungan wisnus ke destinasi dalam negeri.