5 Istilah dalam Cryptocurrency yang Trader Pemula Harus Tahu

Blockchain adalah teknologi yang menjadi dasar dari cryptocurrency, yaitu uang digital yang tidak diawasi oleh pemerintah atau bank. Blockchain berupa rantai blok data yang terhubung dan terenkripsi. Setiap blok berisi informasi tentang transaksi, saldo, dan identitas pengguna cryptocurrency. Blockchain disimpan secara terdistribusi dan transparan di banyak komputer yang saling bekerja sama.

Blockchain memungkinkan transaksi cryptocurrency menjadi lebih aman, cepat, dan murah. Transaksi cryptocurrency tidak perlu melalui perantara, seperti bank atau kartu kredit, yang biasanya mengenakan biaya tinggi. Transaksi cryptocurrency juga tidak bisa dipalsukan atau dibatalkan, karena sudah tercatat di blockchain dan disetujui oleh banyak komputer. Blockchain juga melindungi privasi pengguna cryptocurrency, karena identitas mereka tidak perlu diketahui oleh siapa pun.

Exchange adalah online platform yang memungkinkan kamu untuk membeli, menjual, atau menukar cryptocurrency dengan uang biasa atau cryptocurrency lainnya. Exchange biasanya mengenakan biaya transaksi, dan memiliki fitur seperti buku pesanan, grafik harga, dan indikator teknikal. Exchange juga bisa memberikan informasi tentang pasar, berita, dan analisis cryptocurrency.

Exchange ada yang bersifat terpusat dan ada yang bersifat desentralisasi. Exchange terpusat adalah exchange yang dijalankan oleh perusahaan atau organisasi tertentu, yang mengelola aset dan data pengguna. Exchange terpusat biasanya lebih mudah digunakan, tetapi juga lebih rentan terhadap serangan hacker atau kecurangan. Exchange desentralisasi adalah exchange yang berjalan di atas blockchain, yang memungkinkan pengguna untuk bertransaksi langsung tanpa perantara. Exchange desentralisasi biasanya lebih aman, tetapi juga lebih sulit digunakan.

Volatility adalah ukuran seberapa besar perubahan harga cryptocurrency dalam waktu singkat. Volatility menunjukkan seberapa berisiko atau menguntungkan trading cryptocurrency. Misalnya, sebuah coin yang berubah harga 10 persen dalam sehari dikatakan lebih volatile daripada coin yang hanya berubah harga 1 persen.

Volatility bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti permintaan, pasokan, berita, regulasi, dan sentimen pasar. Semakin tinggi volatility, semakin sulit memprediksi harga cryptocurrency di masa depan. Volatility bisa menjadi peluang atau risiko bagi para trader, tergantung pada strategi dan tujuan mereka.

Altcoin adalah istilah yang digunakan untuk semua cryptocurrency selain Bitcoin. Altcoin berasal dari kata “alternatif” dan “coin”, yang berarti mata uang digital lain yang mencoba menawarkan fitur atau fungsi yang berbeda dari Bitcoin. Ada ribuan altcoin yang ada di pasar, dan jumlahnya terus bertambah.

Altcoin ada yang dibuat dari awal, dan ada yang berasal dari cabang atau “fork” dari Bitcoin atau cryptocurrency lain. Contoh altcoin yang berasal dari fork Bitcoin adalah Bitcoin Cash, Bitcoin Gold, dan Litecoin. Contoh altcoin yang dibuat dari awal adalah Ethereum, Ripple, dan Dogecoin. Altcoin biasanya memiliki tujuan atau visi tertentu, seperti mempercepat transaksi, meningkatkan privasi, atau mendukung aplikasi terdesentralisasi.

Bearish dan bullish adalah dua istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan kondisi pasar cryptocurrency. Bearish market adalah kondisi pasar yang mengalami tren menurun atau melemah. Dalam pasar bearish, harga-harga aset cryptocurrency cenderung turun dari waktu ke waktu. Saat pasar mengalami bearish, para trader biasanya menjual aset mereka untuk memotong kerugian atau menunggu kesempatan yang lebih baik untuk membeli kembali.

Bullish market adalah kondisi pasar yang mengalami tren naik atau menguat. Dalam pasar bullish, harga-harga aset cryptocurrency cenderung naik dari waktu ke waktu. Hal ini disebabkan oleh tingginya minat atau permintaan dari para investor atau trader. Saat pasar mengalami bullish, para trader biasanya mengambil keuntungan atau menahan aset mereka untuk menunggu harga yang lebih tinggi.

Dalam dunia cryptocurrency, pemahaman terhadap istilah-istilah dapat menjadi kunci kesuksesan bagi para trader pemula. Selain itu, kamu juga bisa lebih yakin dan cerdas dalam membuat strategi trading yang sesuai dengan kondisi pasar. Asalkan kamu rajin belajar, berani mencoba, dan sabar menunggu, kamu bisa merasakan hasilnya dalam dunia cryptocurrency.