Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Strategi Jitu Mengelola Bisnis Sewa Kebaya, Pikat Pelanggan Setia

ilustrasi kain kebaya (unsplash.com/Aim Aris)
ilustrasi kain kebaya (unsplash.com/Aim Aris)
Intinya sih...
  • Mulai bisnis sewa kebaya dengan menentukan jenis kebayanya dan cek desain yang sedang tren, serta pertimbangkan kebaya untuk acara adat.
  • Tetapkan harga sewa kebaya yang terjangkau namun menguntungkan, dan gunakan modal kembali untuk menambah koleksi dan perluas jangkauan pasar.
  • Berikan layanan lengkap dengan banyak koleksi dan aksesori, kerja sama dengan pihak lain seperti wedding organizer, fotografer, dan gencar promosi bisnis di media sosial.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Berbisnis sewa kebaya gak hanya tentang menyediakan koleksi baju-baju bagus dan berkualitas, tapi juga tentang bagaimana menjalankan usaha agar terus mendatangkan keuntungan dan pelanggan yang bertambah. Di tengah persaingan yang kian ketat, perlu strategi supaya bisnis mampu berkembang pesat.

Mulai dari meningkatkan pelayanan sampai gencar memanfaatkan teknologi digital, hingga menggunakan kreativitas akan membuat pelanggan semakin banyak dan setia kembali menyewa kebaya di tokomu.

Berikut lima strategi jitu mengelola bisnis sewa kebaya yang bisa diterapkan agar terus berjaya.

1.Tentukan jenis kebaya sewaanmu

ilustrasi pernikahan adat (pexels.com/Chandra Anugrah)
ilustrasi pernikahan adat (pexels.com/Chandra Anugrah)

Jika baru memulai buka usahanya dan modal masih terbatas, tentukan dulu jenis kebayanya. Baik itu kebaya untuk pesta, wisuda, pengantin, pagar ayu, dan lain-lain. Setelah ditentukan, cek desain yang lagi tren, atau bisa juga membuatnya dengan beragam variasi. Ada yang elegan klasik, glamor, maupun lucu untuk anak-anak.

Pertimbangkan juga kebaya untuk acara adat karena hampir setiap daerah menyelenggarakan kegiatan adat. Punya beberapa koleksi kebaya sudah bisa berjalan dan mendatangkan modal untuk nantinya dikembangkan lagi.

2.Harga sewanya yang terjangkau saja

ilustrasi orang mengambil selembar uang dari dompet (pexels.com/Karolina Grabowska)
ilustrasi orang mengambil selembar uang dari dompet (pexels.com/Karolina Grabowska)

Tentukan harga sewa kebaya yang terjangkau, namun tetap menguntungkanmu. Mulailah dengan mengecek harga di pasaran biar dapat gambaran umum tentang rentang harga sewa yang kamu buat.

Bisa berdasarkan harga beli di pasaran, tapi jangan terlalu tinggi maupun rendah. Kalau terlalu tinggi, nanti usahamu kurang banyak yang berminat. Jika terlalu rendah, itu juga bakal merusak harga pasaran dan bisnis juga lama berkembang.

Atau, bisa dengan mempertimbangkan biaya perawatan dan perawatan ketika mengalami kerusakan untuk menentukan tarif penyewaan. Dengan cara ini, akan ada keseimbangan dan keuntungan untukmu beserta penyewa.

3.Memperbanyak koleksi ketika sudah berkembang

ilustrasi baju kebaya putih (unsplash.com/Abby AR)
ilustrasi baju kebaya putih (unsplash.com/Abby AR)

Kalau bisnis sudah berjalan dan mulai berkembang banyak pelanggan, gunakan modal yang sudah kembali untuk menambah koleksi. Tambah jenis kebayanya, desainnya, ukurannya dari dewasa hingga anak-anak, serta untuk beragam acara.

Adanya koleksi banyak, pelanggan lebih leluasa memilih sesuai kebutuhan mereka. Selalu update tren fashion untuk jadi inspirasi saat membuat produk kebaya terbarumu. Pertimbangkan juga menambah kelengkapan persewaan seperti aksesori selendang, bros, dan perhiasan. Layanan dengan banyak koleksi dan lengkap aksesori menjadi daya tarik penyewa untuk melirik dan kembali ke tokomu.

4.Bekerja samalah dengan beberapa pihak

ilustrasi orang berkolaborasi (pexels.com/Kindel Media)
ilustrasi orang berkolaborasi (pexels.com/Kindel Media)

Untuk memperluas jangkauan pasarmu, bekerja samalah dengan pihak-pihak seperti wedding organizer, fotografer, rekan di kampus, dan sebagainya. Kerja sama ini efektif menambah pelanggan untuk menyewa kebaya di tempatmu. WO bisa merekomendasikan ke calon pengatin yang sedang mencari kebaya untuk mempelai, keluarga, maupun pagar ayu.

Fotografer juga sering bertemu klien untuk mengabadikan momen istimewa seperti wisuda, kegiatan adat, dan lainnya. Kalau punya rekan di kampus, jangan lupa berkolaborasi juga untuk memperluas jaringan bisnis. Adakan penawaran paket juga dengan mitramu untuk meningkatkan daya tarik penyewa.

5.Promosi ke teman dan media sosial

ilustrasi media sosial (pexels.com/Tracy Le Blanc)
ilustrasi media sosial (pexels.com/Tracy Le Blanc)

Tentu saja, agar bisnis berjaya tak lupa gencarlah mempromosikannya. Mulailah dari jaringan pertemanan dan keluarga. Selain itu, buat media sosial khusus yang didesain menarik untuk mempromosikan bisnismu.

Tampilkan koleksi kebayamu dengan gambar dan video berkualitas tinggi. Rajin berinteraksi dengan teman-teman online yang mengikuti akunmu. Strategi promosi yang tepat dan menarik, akan memperkuat fondasi bisnis agar laris manis.

Sukseskan bisnis sewa kebayamu dengan strategi pengelolaan yang jitu. Belajar tentang bisnis persewaan baju dan ikuti perkembangan kebaya masa kini. Semoga lancar dan selalu berjaya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Adelbertha Eva Y
EditorAdelbertha Eva Y
Follow Us