5 Strategi Keuangan jika Gajimu hanya Cukup untuk Kebutuhan Pokok

- Penyesuaian gaya hidup penting untuk mengelola gaji yang pas-pasan.
- Kurangi pengeluaran dan pertimbangkan pindah tempat tinggal yang lebih terjangkau.
Banyak dari kita hanya mampu mencukupi kebutuhan dasar hidup, seperti makan, transportasi, dan tempat tinggal, tanpa memiliki sisa uang untuk tabungan atau keperluan tambahan lainnya. Hal ini membuat hidup terasa sempit dan penuh tekanan, terutama saat menghadapi kebutuhan mendesak.
Tingginya biaya hidup yang terus meningkat, sementara kenaikan gaji tidak sebanding, membuat banyak pekerja kesulitan untuk membangun keuangan yang lebih stabil. Bahkan, tidak jarang mereka merasa seperti hanya bertahan hidup, bukan benar-benar berkembang secara finansial.
Jika kamu berada dalam situasi seperti ini, ketahuilah bahwa kamu tidak sendiri. Meski terasa sulit, ada beberapa strategi yang bisa diterapkan untuk memperbaiki kondisi finansial secara perlahan. Dilansir Nasdaq, berikut lima strategi keuangan yang dapat kamu coba jika gajimu hanya cukup untuk kebutuhan pokok:
1. Sesuaikan gaya hidup

Jika gaji hanya cukup untuk membayar tagihan tanpa ruang lebih, saatnya mempertimbangkan penyesuaian gaya hidup. Menurut pakar keuangan Melanie Musson dari InsuranceProviders.com, penting untuk meninjau kembali pengeluaran dan mencari pos yang bisa dikurangi.
Beberapa cara yang bisa dicoba:
- Kurangi pengeluaran seperti makan di luar atau hiburan.
- Tinjau biaya tempat tinggal. Pindah ke lokasi yang lebih terjangkau atau berbagi tempat tinggal bisa meringankan beban.
2. Menabung meski sedikit

Meski jumlahnya kecil, kebiasaan menabung secara konsisten memberikan dampak besar. Erika Kullberg, pakar keuangan dan pendiri Erika.com menekankan konsistensi lebih penting dibanding nominal yang ditabung.
Cobalah menyisihkan jumlah tetap setiap bulan. Tujuannya adalah membangun disiplin agar ke depan kamu memiliki ruang finansial yang lebih luas.
3. Sisihkan untuk dana darurat

Dana darurat sangat penting untuk menghadapi situasi tak terduga. Meski terasa sulit, mulailah menyisihkan sebagian penghasilan sebagai langkah awal.
Tanpa dana cadangan, satu kejadian mendadak bisa mengguncang stabilitas keuangan. Dengan adanya dana darurat, kamu memiliki perlindungan finansial jangka pendek.
4. Lunasi utang bunga tinggi

Prioritaskan pelunasan utang berbunga tinggi seperti kartu kredit. Musson menyarankan agar setiap sisa penghasilan digunakan untuk mempercepat pelunasan.
Kullberg juga menambahkan, menghabiskan uang hanya untuk membayar bunga bulanan tidak menguntungkan. Dengan melunasi utang, kamu bisa mengalokasikan uang ke kebutuhan lain yang lebih bermanfaat.
5. Lakukan self-reward dengan bijak dan sewajarnya

Menikmati hasil kerja keras penting agar tetap termotivasi. Musson menyarankan agar dalam anggaran bulanan tetap ada porsi kecil untuk bersenang-senang.
Tak harus mahal, beberapa contoh yang bisa dilakukan:
- Nongkrong di kafe favorit seminggu sekali.
- Acara kumpul hemat seperti potluck atau board game.
- Cari diskon untuk hiburan lokal.
Kullberg menyarankan agar pengeluaran untuk hiburan direncanakan secara sadar. Ini mencegah belanja impulsif yang bisa mengganggu stabilitas keuangan.
Mengelola keuangan di tengah penghasilan pas-pasan memang menantang. Namun, dengan langkah yang tepat seperti menyesuaikan gaya hidup, menabung, mengurangi utang, dan tetap menikmati hidup secara bijak, kamu bisa menciptakan ruang untuk berkembang secara finansial. Kuncinya adalah konsistensi dan perencanaan yang matang.