Ilustrasi (ANTARA FOTO/Kornelis Kaha)
Untuk seluruh rangkaian kegiatan tersebut, diperkirakan terdapat 10.000 orang peserta yang diangkut oleh 10 kapal perintis yang dioperatori PELNI.
Wilayah dan kapal perintis yang mengalami penyesuaian trayek selama kegiatan GPDI antara lain Jayapura, di mana terdapat empat kapal, yaitu KM Sabuk Nusantara atau KM Sanus 81, KM Sanus 58, KM Sanus 96, dan KM Sanus 98.
Empat wilayah lainnya berturut-turut yaitu Serui (KM Sanus 81 dan KM Sanus 98); Sarmi (KM Sanus 58); Biak (KM Sanus 94); Sorong dan Manokwari (KM Sanus 112); dan Wasior dan Nabire (KM Sanus 63).
"Seluruh kapal tersebut juga akan membawa pulang para peserta ke wilayah asal setelah acara usai awal Juli mendatang. Kami juga menyiapkan dua unit armada cadangan bila sewaktu-waktu dibutuhkan demi kelancaran acara," tutur Yahya.
Pelabuhan Waren di Kabupaten Waropen, Papua sendiri sudah memiliki dermaga beton yang memadai untuk tempat bersandar Kapal Perintis. Secara umum, Pelabuhan Waren memiliki panjang dermaga mencapai 100 meter dan lebar 8 meter.
Adapun PELNI saat ini mengoperasikan 26 Kapal Penumpang dan menyinggahi 76 pelabuhan serta melayani 1.058 ruas.
Selain angkutan penumpang, PELNI juga melayani 44 trayek kapal perintis yang menjadi sarana aksesibilitas bagi mobilitas penduduk di daerah tertinggal, terpencil, terluar dan perbatasan (3TP) di mana Kapal Perintis menyinggahi 281 pelabuhan dengan total 3.695 ruas.
PELNI juga mengoperasikan sebanyak 16 Kapal Rede. Untuk pelayanan bisnis logistik, saat ini PELNI mengoperasikan 10 trayek Tol Laut serta satu trayek khusus untuk angkutan ternak.