Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi saham (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartaro dan Otoritas Jasa Keuangan optimistis industri pasar modal Indonesia bakal tumbuh positif pada 2021. Airlangga optimistis sentimen pasar modal akan positif lantaran pemerintah tengah serius dalam menjamin ketersediaan vaksin COVID-19.

Selain itu, dia percaya UU Nomor 9 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja dan ketahahan investor ritel domestik juga bakal membantu pemulihan tersebut.

"Vaksinasi ini jadi game changer sektor kesehatan dan ekonomi, dan dengan adanya UU Cipta kerja, vaksinasi, daya tahan investor ritel, pasar modal dan ekonomi Indonesia akan stabil dan pulih di 2021," katanya dalam penutupan perdagangan saham Bursa Efek Indonesia secara virtual, Rabu (30/12/2020).

1. Aktivitas daya beli masyarakat di tahun 2021 diyakini meningkat

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Dia mengatakan pada 2021, pemerintah masih akan mengalokasikan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan pencegahan penyebaran COVID-19 sebesar Rp 372,9 triliun. Menurut dia, jika pandemik COVID-19 sudah dapat dikendalikan, daya beli akan turut meningkat sehingga aktivitas produksi pun akan meningkat.

"PMI (Purchasing Manager;s Index) di berbagai negara termasuk Indonesia sudah kembali di level 50,6, artinya ekonomi akan terus bergerak," katanya.

2. Pencapaian industri pasar modal 2020 diharapkan dapat berkontribusi untuk 2021

Editorial Team

Tonton lebih seru di