ilustrasi uang (IDN Times/Mardya Shakti)
Beberapa Jenis Akumulasi Beserta Contohnya Sebagai Berikut :
1. Akumulasi Modal
Akumulasi modal adalah kegiatan yang bertujuan untuk memperoleh pendapatan atau output yang lebih besar di masa depan dengan cara menyimpan sebagian pendapatan dan kemudian diinvestasikan kembali.
Contohnya : suatu perusahaan ingin meningkatkan kapasitas produktif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dalam jangka waktu pendek. Cara yang dilakukan menambah modal fisik untuk menghasilkan barang dan jasa dengan pinjaman bank atau penerbitan dana sebagai sumber pendanaannya.
2. Akumulasi Parkir
Akumulasi parkir adalah jumlah seluruh kendaraan pada suatu waktu di tempat tertentu. Informasi akumulasi parkir ini dibutuhkan untuk mengendalikan dan merencanakan ruang parkir yang dibutuhkan di suatu wilayah.
Perlu ada dilakukannya survei untuk mengetahui informasi mengenai akumulasi parkir sehingga diketahui profil kendaraan yang parkir pada waktu tertentu. Akumulasi parkir bervariasi bergantung pada tempat kegiatan yang memiliki pelataran/gedung parkir, seperti perkantoran, pusat perbelanjaan dan apartemen.
3. Akumulasi Biaya
Akumulasi biaya adalah sebuah metode yang digunakan untuk mengetahui seberapa besar jumlah biaya yang dikeluarkan untuk sebuah jasa atau barang. Dua jenis akumulasi biaya, yaitu :
Akumulasi biaya pesanan, merupakan metode yang digunakan untuk pengumpulan harga pokok produk pada setiap pesanan atau kontrak maupun jasa secara terpisah dan juga setiap kontrak atau pesanan bisa dipisah sesuai identitas. Metode ini dapat diterapkan pada perusahaan dengan produksi secara terputus-putus, seperti bengkel, percetakan dan catering makanan.
Akumulasi biaya proses, merupakan metode untuk pengumpulan harga pokok produk per satuan waktu tertentu. Metode ini bisa diterapkan dalam perusahaan dengan produksi terus-menerus, seperti obat-obatan, rumah sakit dan perusahaan perakitan mobil.
4. Akumulasi Penyusutan
Akumulasi penyusutan adalah istilah akuntansi yang digunakan untuk mewakilkan penurunan nilai suatu aktiva yang disebabkan pemakaian dalam jangka waktu tertentu. Contohnya yaitu gedung, peralatan tambang dan peralatan elektronik perkantoran seperti laptop dan printer.
Akumulasi penyusutan dapat dihitung dengan beberapa cara. Namun dalam perhitungannya terdapat beberapa variabel yang perlu untuk diketahui, yaitu :
Harga perolehan : Biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk memenuhi pengadaan aktiva tetap termasuk biaya lainnya di luar harga beli seperti: biaya perakitan dan transportasi.
Nilai residu : Taksiran dari nilai sisa penggunaan terhadap aktiva tetap. Harga buku, harga ketika aktiva diperoleh dimana harga perolehan dikurang dengan akumulasi penyusutan aktiva tetap sepanjang umur ekonomisnya.
Umur ekonomis : Perkiraan usia pemakaian pada aktiva tetap atau batasan waktu penggunaan aktiva tetap tersebut.