American Airlines Pangkas Posisi Manajemen dan Staf, Fokus Efisiensi

- American Airlines memangkas posisi manajemen dan staf pendukung di kantor pusatnya di Fort Worth, Texas.
- Pengurangan ini dilakukan untuk meningkatkan efisiensi operasional perusahaan setelah mengalami kerugian bersih sebesar Rp1,9 triliun.
- Langkah ini mengikuti tren pemangkasan tenaga kerja di industri penerbangan yang dilakukan oleh maskapai besar lainnya seperti Air Canada dan Southwest Airlines.
Jakarta, IDN Times - American Airlines mengumumkan pemangkasan sejumlah posisi manajemen dan staf pendukung di kantor pusatnya di Fort Worth, Texas. Langkah ini merupakan bagian dari penyesuaian tenaga kerja untuk meningkatkan efisiensi operasional perusahaan.
American Airlines menegaskan pemutusan hubungan kerja (PHK) ini fokus pada posisi manajemen menengah dan staf non-serikat, sebagai upaya strategis mengoptimalkan kinerja organisasi. Perusahaan akan tetap melanjutkan investasi di area yang mendukung pertumbuhan jangka panjang
1. PHK posisi di kantor pusat Fort Worth

American Airlines mengonfirmasi bahwa pemangkasan menyasar posisi manajemen tingkat menengah dan staf pendukung non-serikat di kantor pusat Fort Worth. Pengurangan ini berdampak pada berbagai departemen seperti keuangan, teknologi informasi, dan komunikasi.
Menurut laporan, beberapa posisi terkait akuntansi pendapatan dan tim layanan pelanggan di lokasi hub seperti Charlotte juga terkena dampak.
"Pengurangan ini akan membantu kami menjadi lebih efisien di seluruh organisasi," ungkap juru bicara perusahaan, dilansir CBS News.
2. Kerugian bersih American Airlines sebesar Rp1,9 triliun

Keputusan pengurangan tenaga kerja ini mengikuti laporan kerugian bersih American Airlines sebesar 114 juta dolar AS (Rp1,9 triliun) pada kuartal III-2025. Manajemen menyatakan, langkah ini adalah upaya strategis untuk mengendalikan biaya dan menyesuaikan staf dengan kondisi pasar yang telah normal pasca lonjakan permintaan perjalanan udara akibat pandemi.
"Langkah ini merupakan bagian dari upaya kami untuk menata ulang organisasi agar lebih efisien dan siap menghadapi tantangan bisnis jangka panjang," kata perwakilan perusahaan, dilansir Yahoo Finance.
3. Tren pemangkasan tenaga kerja di industri penerbangan
American Airlines menambah daftar maskapai besar yang mengurangi pekerjaan di tingkat korporat. Tren ini diikuti oleh beberapa perusahaan lain seperti Air Canada yang memangkas sekitar 400 posisi manajemen dan Southwest Airlines yang memotong 15 persen dari staf korporatnya tahun ini.
Maskapai-maskapai tersebut melakukan langkah serupa untuk menghadapi kenaikan biaya dan menjaga margin keuntungan di tengah lingkungan perjalanan yang sudah kembali normal.
"Kami tetap fokus pada investasi yang mendukung tujuan bisnis jangka panjang kami, sambil melakukan pengurangan yang tepat untuk memposisikan perusahaan menuju kesuksesan," jelas juru bicara American Airlines, dilansir Investing.





.jpg)











