Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Anjungan Tunai Mandiri (ATM): Pengertian, Fungsi, Cara Kerja dan Jenis

Pixabay.com/Peggy_Marco
Pixabay.com/Peggy_Marco

Anjungan tunai mandiri atau dikenal dengan ATM adalah mesin yang dapat mengambil uang dan transaksi lainnya, dimanapun selama berada dalam jaringan bank.

Tingginya kebutuhan masyarakat akan layanan keuangan merupakan tantangan tersendiri bagi dunia perbankan. Hal ini dijawab dengan penerapan berbagai teknologi modern di dalam layanan bank. 

Di antara banyak sistem modern, mesin ATM menjadi salah satu yang paling familiar untuk pengguna layanan perbankan. Keberadaannya bahkan sudah menjangkau hingga ke pelosok tanah air. 

1. Pengertian Anjungan Tunai Mandiri (ATM)

Ilustrasi ATM Centre (IDN Times/Mardya Shakti)
Ilustrasi ATM Centre (IDN Times/Mardya Shakti)

Jika merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), mesin ATM adalah mesin otomatis (milik pihak bank) yang mengeluarkan sejumlah uang tunai dengan cara tertentu, misalnya dengan menekan sejumlah angka berupa nomor tabungan atau kode tertentu yang sesuai dengan ketentuan pihak bank. 

Sedangkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendefinisikan mesin ATM sebagai sebuah mesin yang menggunakan sistem komputer dan diaktifkan dengan kartu magnetik bank yang sudah dilengkapi dengan kode atau sandi tertentu, mesin ini memungkinkan nasabah melakukan berbagai transaksi keuangan, seperti : menabung, melakukan penarikan tunai, melakukan transfer ke rekening lain, dan transaksi keuangan lainnya. 

Mesin ATM dipasang dalam skala nasional maupun internasional dengan tujuan agar para nasabah bank bisa mengambil uang tunai ataupun melakukan berbagai transaksi keuangan lainnya yang diperlukan, baik itu untuk transaksi di dalam negeri maupun transaksi di luar negeri. 

Penggunaan ATM diatur dengan sedemikian rupa, termasuk dengan penggunaan kartu dan penerapan sejumlah PIN atau kode tertentu yang diterbitkan oleh pihak bank sesuai dengan identitas masing-masing pemilik rekening (nasabah) bank itu sendiri. 

Sedangkan secara umum, mesin ATM bisa didefinisikan sebagai mesin yang memungkinkan setiap nasabah yang memiliki kartu ATM untuk melakukan penarikan tunai dan berbagai transaksi lainnya di manapun terdapat mesin tersebut. Semua aktifitas di mesin ATM ini tentu akan diatur sesuai dengan kebijakan bank yang bersangkutan (pemilik ATM). 

Nasabah tak lagi perlu mengunjungi cabang bank terdekat ketika membutuhkan transaksi keuangan. Hal ini bisa membuat pengambilan uang dapat dilakukan dengan lebih leluasa, bahkan ketika jam operasional bank sudah selesai, sebab mesin ATM beroperasi 24 jam penuh. 

Didukung dengan sistem komputerisasi yang modern, ATM bisa digunakan dengan begitu mudah dan cepat. Para nasabah bank hanya perlu memasukkan kartu ATM saja ke slot yang tersedia, mengetikkan PIN, maka berbagai transaksi keuangan yang dibutuhkan sudah bisa dilakukan. 

Ada banyak transaksi keuangan yang dapat dilakukan melalui mesin ATM, sehingga bisa mengurangi akses ke teller atau cabang bank yang hanya bisa didatangi di jam-jam kerja. Semua transaksi ini bisa dilakukan dengan mudah dan cepat, kapanpun para pemegang kartu ATM membutuhkan layanan tersebut.

2. Fungsi Anjungan Tunai Mandiri (ATM)

Ilustrasi ATM. IDN Times/Uni Lubis
Ilustrasi ATM. IDN Times/Uni Lubis

Pada dasarnya ATM memiliki fungsi utama untuk mempermudah semua transaksi keuangan yang diperlukan oleh nasabah bank. ATM akan membuat transaksi penarikan tunai menjadi lebih simpel dan bisa dilakukan seperlunya, sehingga resiko kejahatan akibat membawa uang tunai dalam jumlah besar dapat dihindari.

Nasabah bank bisa mengambil uang dengan leluasa kapanpun mereka membutuhkannya, tanpa perlu membawa banyak uang tunai ketika keluar dari rumah.

Jumlah ATM yang terbilang sudah sangat banyak akan sangat membantu dan membuat kebutuhan akan uang tunai seperti ini bisa terpenuhi dengan baik sepanjang waktu. Di luar fungsi tersebut, ATM juga memiliki beberapa fungsi lainnya, antara lain : 

1. Penarikan Uang Tunai Kapanpun Dibutuhkan

Mudahnya mengakses ATM akan memungkinkan nasabah melakukan penarikan uang tunai dengan sangat leluasa, kapanpun membutuhkannya. ATM bisa diakses selama 24 jam penuh dalam seminggu. 

2. Penyetoran Tunai

ATM juga memungkinkan nasabah melakukan penyetoran tunai dengan lebih mudah, tanpa perlu melalui teller di kantor cabang. Layanan ini bahkan akan jauh lebih simpel dan bisa dilakukan kapan saja, bahkan setelah jam operasional bank tutup. 

Nasabah tak lagi perlu antri atau harus meluangkan waktu di jam kerja untuk sekedar melakukan penyetoran tunai ke rekening pribadinya maupun rekening lain yang menjadi tujuan penyetoran tunai. 

3. Transaksi Transfer Mudah dan Cepat

Pengiriman dana atau transfer juga bisa dilakukan dengan mudah melalui ATM. Ini berlaku untuk semua rekening tujuan, baik itu untuk rekening bank yang sama maupun rekening bank lainnya (berbeda). 

4. Membayar Berbagai Tagihan

ATM juga memungkinkan nasabah untuk melakukan berbagai transaksi pembayaran, seperti : tagihan rutin (air,  telepon, dan yang lainnya), tagihan belanja di market place, pembayaran BPJS, dan yang lainnya.

3. ATM mempermudah dan mempercepat transaksi perbankan

Ilustrasi Antre di ATM (IDN Times/Mardya Shakti)
Ilustrasi Antre di ATM (IDN Times/Mardya Shakti)

Cara Kerja ATM

ATM bekerja dengan menghubungkan kartu debit atau kredit nasabah ke sistem perbankan melalui jaringan yang aman:

  • Identifikasi Pengguna: Nasabah memasukkan kartu debit/kredit ke pembaca kartu pada mesin dan memasukkan PIN (Personal Identification Number) untuk otentikasi.
  • Permintaan Transaksi: Nasabah memilih jenis transaksi yang ingin dilakukan melalui layar sentuh atau keypad.
  • Proses Verifikasi: ATM berkomunikasi dengan server bank untuk memverifikasi saldo dan otorisasi transaksi.
  • Pelaksanaan Transaksi: Jika transaksi disetujui, ATM akan memberikan uang tunai, mencetak struk, atau memperbarui saldo sesuai permintaan.

Komponen Utama ATM

  • Layar: Menampilkan menu dan informasi transaksi.
  • Pembaca Kartu: Membaca informasi dari kartu debit/kredit.
  • Keypad: Digunakan untuk memasukkan PIN dan memilih menu.
  • Dispenser Uang Tunai: Mengeluarkan uang tunai saat nasabah melakukan penarikan.
  • Printer Struk: Mencetak bukti transaksi.

4. Jenis-Jenis ATM Berdasarkan Fungsinya

ilustrasi mesin ATM (pexels.com/Liliana Drew)
ilustrasi mesin ATM (pexels.com/Liliana Drew)

Berikut ini adalah jenis-jenis ATM berdasarkan fungsinya, diantaranya:

  • ATM Tunai (Cash Withdrawal): Untuk tarik tunai dan cek saldo.
  • ATM Setor Tunai (CDM): Untuk menyetor uang langsung ke rekening (Cash Deposit).
  • ATM Multifungsi: Gabungan fungsi tarik, setor, transfer, pembayaran.
  • ATM Non-Tunai: Tidak bisa tarik/setor uang, hanya transfer/pembayaran.
  • ATM Drive Thru: Bisa diakses dari kendaraan, tanpa turun.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
Wendy Novianto
3+
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us