Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengunjungi Kantor IDN Media HQ pada Kamis (4/8/2022). (IDN Times/Herka Yanis)

Jakarta, IDN Times - Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan atau yang karib disapa Zulhas, mengakui bakal mengimpor beras sebanyak 1 juta ton dari India. Hal tersebut merupakan antisipasi dampak El Nino yang diproyeksikan terjadi tahun depan.

Pemerintah, kata Zulhas, tidak ingin ambil risiko kekurangan beras ketika El Nino melanda Indonesia.

"Beras kita memang harus ambil walaupun kadang-kadang tidak populer ya, kita harus ambil inisatif karena kalau nanti El Nino berat keadaannya, kita gak boleh bertaruh beras kurang kan. Oleh karena itu saya sudah MoU dengan India, 1 juta ton sewaktu-waktu kita bisa beli," ucap Zulhas saat ditemui selepas peluncuran buku "Kerja Bantu Rakyat" di Auditorium Kemendag, Kamis (15/6/2023).

1. Impor dari India di luar penugasan untuk Perum Bulog

ilustrasi impor (IDN Times/Aditya Pratama)

Zulhas pun menegaskan, impor beras dari India tersebut di luar penugasan Badan Pangan Nasional (Bapanas) ke Perum Bulog untuk impor beras sebanyak 2 juta ton selama 2023.

"Ini baru MoU, untuk harga tetap dan barangnya ada, tapi belum kita beli. Jadi, kita sudah punya kalau butuh darurat, barangnya sudah ada," kata dia.

2. Cadangan Bulog

Editorial Team