Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Antisipasi Macet, Bahlil Minta Tambah Kapasitas Suplai BBM di Merak

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia usai meninjau Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Tanjung Gerem, Cilegon, Banten, Sabtu (21/12/2024). (IDN Times/Trio Hamdani)
Intinya sih...
  • Menteri ESDM usul tambah tangki BBM di Pelabuhan Merak untuk mengantisipasi kemacetan saat Natal dan Tahun Baru 2024/2025.
  • Pertamina dan ASDP sedang diskusikan opsi pembangunan pipa untuk meningkatkan kapasitas suplai BBM di Pelabuhan Merak.

Cilegon, IDN Times - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia mengusulkan penambahan tangki bahan bakar minyak (BBM) di Pelabuhan Merak. Usulan itu muncul setelah dia menemukan kapasitas tangki saat ini hanya mencukupi untuk 1,5 hari.

Bahlil khawatir akan terjadi kemacetan di kawasan Pelabuhan Merak saat periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025), sementara kapasitas tangki bahan bakar untuk kapal penyeberangan hanya cukup menampung kebutuhan 1,5 hari.

"Tadi kan di ASDP itu kan tangkinya hanya kemampuannya 1,5 hari. Kalau 1,5 hari kemudian kalau tidak diantisipasi untuk penambahan tangki, saya cuma khawatir jangan sampai terjadi kemacetan padat di sini," kata Bahlil usai meninjau fasilitas bahan bakar kapal di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Sabtu (21/12/2024).

1. Solusi lainnya bangun pipa BBM ke Pelabuhan Merak

Fasilitas bahan bakar minyak (BBM) untuk kapal di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Sabtu (21/12/2024). (IDN Times/Trio Hamdani)

Bahlil mengungkapkan pihaknya tengah mendiskusikan solusi alternatif untuk meningkatkan kapasitas suplai BBM di Pelabuhan Merak. Salah satu opsi yang sedang dibahas adalah pembangunan pipa oleh Pertamina atau ASDP.

Namun, mantan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) itu menekankan rencana tersebut masih dalam tataran diskusi dan belum mencapai keputusan final.

"Kadi kita sudah diskusikan harus ada solusi lain. Salah satu solusi yang kita lagi bicarakan itu tapi belum final ya itu mungkin bangun pipa nanti oleh Pertamina atau oleh ASDP. Tapi itu masih dalam diskusi," paparnya.

2. Stok BBM untuk kapal pada dasarnya dalam kondisi aman

Fasilitas bahan bakar minyak (BBM) untuk kapal di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Sabtu (21/12/2024). (IDN Times/Trio Hamdani)

Pada dasarnya, tidak ada masalah pada stok dan kesiapan suplai BBM di Pelabuhan Merak untuk kebutuhan kapal-kapal penyeberangan ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

Bahlil memastikan hal tersebut setelah melakukan pengecekan bersama Direktur Utama dan Komisaris Utama Pertamina serta Kepala BPH Migas. Menurutnya, baik stok BBM maupun persiapan suplai ke kapal berjalan lancar tanpa kendala.

"Alhamdulillah minyak tadi saya cek udah gak ada masalah juga. Dari stok maupun dari persiapan teman-teman untuk menyuplai ke kapal gak ada isu," tambahnya.

3. Rekayasa lalu lintas di Pelabuhan Merak jelang Nataru

Pelabuhan penyeberangan Merak. (dok. ASDP Indonesia Ferry)

Pihak kepolisian telah menyiapkan rekayasa lalu lintas arus mudik libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 untuk mengantisipasi kepadatan di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon. Satu di antaranya melakukan delaying system di Tol Tangerang-Merak jika terjadi kepadatan di pelabuhan hingga ke pintu gerbang Tol Merak.

"Apabila terjadi situasi kendaraan mengekor sampai jalan Tol dengan kondisi kuning bahkan merah, kita akan melakukan rekayasa dengan melakukan delaying system," kata Kapolda Banten, Irjen Pol Suyudi Ario Seto, melalui siaran pers, Sabtu (21/12/2024).

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Trio Hamdani
EditorTrio Hamdani
Follow Us