Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Antisipasi Virus Corona, Telkom Larang Pegawainya Dinas ke Luar Negeri

Telkom.co.id
Telkom.co.id

Jakarta, IDN Times - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) melarang karyawan mereka untuk dinas ke luar negeri. Imbauan ini diberlakukan sebagai antisipasi pencegahan virus corona.

"Kami mengimbau kepada seluruh karyawan untuk tidak melakukan perjalanan ke luar negeri," kata Vice President Corporate Communication Telkom Arif Prabowo kepada IDN Times, Selasa (3/3).

1. Telkom terus mengusahakan sejumlah langkah preventif

Vice President Corporate Communication PT Telekomunikasi Indonesia (Persero ) Tbk (Telkom), Arif Prabowo dan Direktur Consumer Service Telkom Indonesia, Siti Choiriana (IDN Times/Shemi)
Vice President Corporate Communication PT Telekomunikasi Indonesia (Persero ) Tbk (Telkom), Arif Prabowo dan Direktur Consumer Service Telkom Indonesia, Siti Choiriana (IDN Times/Shemi)

Pria yang akrab disapa Bobby ini juga mengatakan, perusahaannya terus mengusahakan sejumlah langkah preventif lainnya. Seperti sosialisasi dan memantau informasi melalui media informasi resmi.

"Kami juga mengaktifkan posko yang melibatkan tenaga medis serta call center yang dapat dihubungi 24 jam," ujar Bobby.

2. Telkom benarkan karyawannya meninggal karena diduga virus corona

Vice President Corporate Communication PT Telekomunikasi Indonesia (Persero ) Tbk (Telkom), Arif Prabowo (IDN Times/Shemi)
Vice President Corporate Communication PT Telekomunikasi Indonesia (Persero ) Tbk (Telkom), Arif Prabowo (IDN Times/Shemi)

Imbauan ini datang bersamaan dengan konfirmasi Telkom bahwa satu pegawainya meninggal dunia karena diduga terkena virus corona COVID-19. Bobby menjelaskan bahwa korban juga memiliki riwayat kesehatan seperti flu.

"Penyebab meninggalnya terkait dengan dugaan akibat infeksi virus corona. Saat ini kami sedang berkoordinasi intensif dengan Kementerian Kesehatan untuk mendapatkan hasil pemeriksaan laboratorium," katanya.

"Berdasarkan riwayat medis yang tercatat di perusahaan 10 tahun terakhir yakni sejak tahun 2010 yang bersangkutan memiliki keluhan dan sering mengalami radang saluran nafas dan batuk pilek," imbuh Bobby.

3. Juru bicara penanganan virus corona sebut pasien meninggal bukan karena virus corona

Ilustrasi cara mencuci tangan dengan benar. IDN Times/Arief Rahmat
Ilustrasi cara mencuci tangan dengan benar. IDN Times/Arief Rahmat

Korban tersebut sempat mengunjungi Malaysia pada 14-17 Februari. Namun saat kembali, ia masih terlihat sehat.

Dalam sebuah video yang beredar, Plt Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan Tanggal 20 Februari korban mulai terasa demam dan batuk. Ia lalu dirawat di rumah sakit Mitra Keluarga Bekasi pada 22-26 Februari.

"Meski belum sembuh, pegawai Telkom pulang ke rumahnya dan menemui saudaranya di Ciracas pada 29 Februari untuk berobat alternatif. Tanggal 1 Maret merasa sesak berat dan kondisi menurun terus," ucapnya.

Namun belakangan, juru bicara penanganan virus corona Achmad Yurianto mengumumkan, bahwa pasien yang dirawat di Cianjur, Jawa Barat, yang merujuk kepada pegawai Telkom tersebut meninggal bukan karena virus corona. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sunariyah Sunariyah
Septi Riyani Maulida
Sunariyah Sunariyah
EditorSunariyah Sunariyah
Follow Us