Arus Mudik Lancar, Menhub Mulai Fokus Tangani Arus Balik

- Menhub mengimbau masyarakat merencanakan perjalanan arus balik Lebaran dengan baik dan lebih awal
- Dudy menilai arus mudik Lebaran 2025 berjalan lancar, mengapresiasi kerja sama stakeholder, dan menutup pelaksanaan one way nasional
- Kakorlantas Polri menyatakan penutupan one way karena kondisi lalu lintas sudah lancar, dan telah menyiapkan strategi untuk arus balik Lebaran
Jakarta, IDN Times - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mulai mengalihkan fokus menangani arus balik Lebaran 2025. Dudy mengimbau masyarakat merencanakan perjalanan dengan baik.
Selain itu, Menhub meminta masyarakat mengutamakan keselamatan dan keamanan, serta disarankan kembali lebih awal sehingga perjalanan dapat lebih lancar. Dudy juga berharap masyarakat dapat memanfaatkan diskon tarif tol.
"Kami ingin mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan arus baliknya dengan baik. Melihat apa yang dilakukan pada arus mudik kemarin maka apabila perjalanan direncanakan dengan baik, banyak masyarakat yang melaksanakan secara lancar, aman dan selamat sampai tujuan. Jasamarga memberlakukan diskon tarif tol 20 persen tanggal 3-4 April, dari Kalikangkung sampai Cikatama. Itu sebabnya kami mengimbau kepada masyarakat untuk merencanakan balik lebih awal. Masyarakat dapat memanfaatkan diskon tersebut," papar Dudy, dikutip Minggu (30/3/2025).
1. Pelaksanaan arus mudik berjalan lancar

Dudy menilai pelaksaan arus mudik Lebaran kali ini berjalan lancar, terutama saat puncak arus mudik terjadi pada 28 Maret 2025 atau H-3 Idul Fitri.
Dudy mengapresiasi para stakeholder yang telah menyukseskan jalannya arus mudik seperti Kementerian/Lembaga, TNI, Polri, BUMN dan operator swasta.
"Alhamdulillah jika kita melihat pelaksanaan arus mudik Lebaran, berjalan dengan sangat baik. Saya sangat mengapresiasi semua stakeholder yang bekerja sama dalam menyukseskan arus mudik Lebaran, khususnya pihak kepolisian yang telah melakukan inovasi dengan oneway lokal. Apa yang dilakukan oleh Polri, itu berhasil mengurangi kepadatan lalu lintas dengan sangat signifikan, sehingga masyarakat bisa menikmati perjalanan dengan lancar aman dan selamat," tutur dia.
2. Penutupan one way nasional

Oleh karena itu, pemerintah secara resmi telah menutup pelaksanaan one way nasional dari KM 70 Tol Jakarta-Cikampek sampai KM 414 Tol Kalikangkung Semarang, sejak Minggu (30/3/2025) pukul 09.00 WIB.
"Secara resmi sesuai dengan rencana, kami menutup pelaksanaan One Way Nasional pagi ini. Selanjutnya kami akan melakukan persiapan untuk arus balik Lebaran," ujar Dudy.
3. Alasan penutupan one way

Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho menyampaikan pertimbangan penutupan one way karena kondisi lalu lintas sudah lancar. Dia mengatakan masih tersisa 20 persen pemudik yang belum meninggalkan Jakarta, apabila berpatokan dari data prediksi.
"One way mudik selama tiga hari ini sudah ditutup oleh Pak Menhub. Kami laporkan sampai saat ini kondisi lalu lintas sangat lancar dan proyeksi dari H+2 itu 2,1 juta kendaraan, sudah terdistribusi 1,65 juta kendaraan, jadi masih ada sisa berkisar 20-25 persen. Masih kita tunggu," katanya.
Agus juga menyatakan, pihak kepolisian telah menyiapkan strategi dalam penanganan arus balik Lebaran ke depannya.
"Tentunya setelah arus mudik one way nasional selesai, kami dengan pak Menhub konsentrasi dengan arus balik, jadi arus balik tadi malam sudah kita rumuskan cara-cara strategis yang tepat untuk bisa menangani pemudik pada arus balik Lebaran," ujar dia.