Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Suasana Istana Negara dan Istana Garuda terlihat dari kawasan Sumbu Kebangsaan IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Minggu (28/7/2024). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/tom.

Jakarta, IDN Times - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Abdullah Azwar Anas menyatakan perpindahan aparatur sipil negara (ASN) ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara kemungkinan dapat dimulai pada September atau Oktober tahun ini.

Namun, Anas menekankan keputusan akhir mengenai waktu perpindahan ASN masih menunggu hasil koordinasi dengan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) terkait kesiapan infrastruktur di lokasi ibu kota baru Indonesia tersebut.

"Kita lihat bisa saja September, bisa Oktober, kami menunggu koordinasi dengan OIKN terkait dengan kesiapannya," kata Anas kepada jurnalis di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/9/2024).

1. Jokowi beri arahan agar tak terburu-buru

Presiden Jokowi menunjukkan meja kerjanya di Istana Garuda IKN (dok. Sekretariat Presiden)

Anas menyebutkan beberapa hunian bagi ASN yang akan pindah ke Ibu Kota Nusantara telah siap pada September ini. Namun, Presiden Joko "Jokowi" Widodo memberikan arahan agar perpindahan tersebut tidak dilakukan secara terburu-buru.

"Arahan dari Bapak Presiden, ini supaya disempurnakan perkantoran dan sistem digitalnya. Sehingga dengan demikian, beliau ada arahan terbaru untuk tidak terburu-buru, menunggu penyempurnaan infrastruktur digital dan lain-lain," ujar dia.

Anas menjelaskan perpindahan ASN ke IKN bukan hanya sekadar memindahkan kantor, tetapi juga mengubah budaya kerja, yang memerlukan kesiapan infrastruktur digital secara menyeluruh sebelum perpindahan dilakukan.

2. Ada 1.700 ASN yang pindah ke IKN sampai akhir tahun

Editorial Team

Tonton lebih seru di