Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Asta Cita Vale dalam Pembangunan Desa yang Berkelanjutan

PT Vale Indonesia turut membangun desa di sekitar operasionalnya. (vale.com)
Intinya sih...
  • Capaian SDGs di Indonesia hingga 2024 mencapai 62,5%, jauh di atas rata-rata global.
  • PT Vale Indonesia mendorong pertanian berkelanjutan dan ketahanan pangan wilayah.
  • Perusahaan membantu akses kesehatan, pendidikan, ekonomi, infrastruktur, dan lingkungan di desa sekitar tambang.

Capaian Sustainable Development Goals (SDGs) di Indonesia hingga 2024 dilaporkan telah berada di angka 62,5 persen dari 222 indikator SDGs. Raihan itu lebih baik jika dikomparasikan dengan rerata negara di tingkat global yang sebesar 17 persen dari target SDGs.

Berkaca dari itu, salah satu langkah akselerasi pencapaian target SDGs di Indonesia adalah dengan melibatkan peran multipihak, termasuk peran swasta yang turut melibatkan perusahaan dan masyarakat. PT Vale Indonesia Tbk sebagai korporasi tentu memiliki intensi untuk turut membangun masyarakat sekitar wilayah operasionalnya. Ini selaras dengan fokus yang digaungkan secara global. Untuk itu, PT Vale Indonesia telah menahbiskan diri dalam praktik Good Mining Practices (GMP).

Napas perusahaan adalah ingin mengedepankan keseimbangan kinerja lingkungan, sosial, dan tata kelola (LST). Dengan itu, PT Vale Indonesia tidak sekadar menambang logam mineral, tetapi juga menambang kebaikan bersama-sama masyarakat secara gotong royong.

Eminensi itu terpatri dalam Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Dukungan SDGs Desa. Melalui PPM Dukungan SDGs Desa, ada delapan prioritas tujuan yang ingin diraih Vale bersama masyarakat. Inilah delapan Asta Cita yang diusung PT Vale Indonesia guna mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan di tingkat desa. Simak, ya!

1. Desa tanpa kelaparan

Petani pangan menjadi perhatian dari program pembinaan PT Vale Indonesia. (vale.com)

Dengan mendorong penerapan pertanian berkelanjutan yang ramah lingkungan dan meminimalisasi aplikasi pestisida, PT Vale Indonesia melakukan pembinaan kepada petani padi lokal. Sepanjang 2024, sedikitnya 44 petani di Kabupaten Morowali dan 56 petani Pomalaa Kabupaten Kolaka merasakan manfaat program ini. Langkah penguatan komunitas masyarakat sekitar tersebut telah menelurkan beras organik dengan metode System of Rice Intensification (SRI) Organik. Secara tidak langsung, program ini turut memperkuat ketahanan pangan wilayah. 

Menurut Food Security and Vulnerability Atlas (FSVA) tahun 2024, indeks ketahanan pangan Kabupaten Morowali berada di angka 81,44. Ini peringkat ke-130 dari total 416 kabupaten se-Indonesia. Sementara, Kabupaten Kolaka di angka 83,69 atau peringkat ke-96.

2. Desa sehat dan sejahtera

PT Vale Indonesia intens melaksakanan sosialiasi kepada masyarakat desa. (vale.com)

Dalam mengatasi kendala akses kesehatan akibat faktor geografis, PT Vale Indonesia telah membantu menyediakan sarana transportasi bagi masyarakat desa. Misalnya, perahu desa siaga bagi desa pesisir seperti di Desa Balantang dan mobil ambulans untuk masyarakat Desa Kalosi. Di samping itu, akses kesehatan sekitar 2.000 layanan per tahun diberikan kepada masyarakat lokal melalui Rumah Sakit Primaya INCO Sorowako.

PT Vale juga melaksanakan inisiatif program pencegahan dan penanggulangan stunting atau tengkes dan wasting syndrome (terlalu kurus/terlalu tinggi). Salah satunya dengan memasifkan Gerakan Pencegahan Stunting dan Pemenuhan Gizi (Genzi) yang mulai digagas di Sorowako, Luwu Timur. Melalui Genzi, PT Vale mendorong agen-agen pemuda lokal sebagai edukator terhadap remaja sebayanya terkait pola hidup sehat demi pencegahan tengkes. 

Sebagai penyempurna program, PT Vale Indonesia rutin mendistribusikan paket makanan sehat bagi ibu hamil dan bayi tiap bulannya. Program positif ini mulai diintesifkan di Kecamatan Nuha, Luwu Timur. Atas pelaksanaan ini, program ini mendapat apresiasi langsung dari Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Hasto Wardoyo pada medio 2024 lalu.

3. Pendidikan desa berkualitas

Bantuan fasilitas pendidikan ke masyarakat menjadi salah satu perhatian PT Vale Indonesia. (vale.com)

Di bidang pendidikan, eskalasi fasilitas pendidikan yang layak dan nyaman menjadi perhatian PT Vale. Ini terbukti dengan konkretisasi bantuan berupa TK Smart Kids di Desa Mahalona. Tantangan lain adalah transportasi antarjemput anak sekolah. Berangkat dari itu, PT Vale juga telah menyediakan bus sekolah bagi lima desa di Luwu Timur.

Program beasiswa komunitas bagi pelajar berprestasi. Ini termasuk masyarakat berpendapatan rendah di Luwu Timur yang terus berjalan sejak dicanangkan pada 2006. Misalnya, pada Agustus 2024 lalu, telah diluncurkan program beasiswa senilai Rp 490 juta bagi 70 mahasiswa prasejahtera yang menimba pendidikan di Universitas Sembilanbelas November Kolaka.

4. Pertumbuhan ekonomi desa merata

UMKM yang berkembang turut jadi fokus PT Vale Indonesia. (vale.com)

Upaya pemerataan ekonomi masyarakat desa dilakukan PT Vale Indonesia dengan pendampingan UMKM dan pengembangan BUMDesma. Indikator ketercapaiannya dapat dilihat pada hasil indeks kepuasan masyarakat yang rilis pada 2023. Hasilnya diperoleh nilai 2,8 atau 70,8 persen terhadap kesesuaian program yang mendorong pertumbuhan ekonomi sektor UMKM.

5. Infrastruktur dan inovasi desa sesuai kebutuhan

Dengan akses infrastruktur yang baik, maka ekonomi masyarakat pun dapat terbangun. (vale.com)

PT Vale Indonesia turut membangun infrastruktur bagi desa sekitar yang bersifat pro bono atau dibangun untuk kepentingan umum. Ini termasuk akses jalan, jembatan, dan fasilitas air bersih. PT Vale juga mendukung inovasi masyarakat desa seperti teknologi tepat guna untuk mengentaskan hama tikus sawah di Desa Libukan Mandiri, Luwu Timur.

6. Kawasan permukiman desa aman dan nyaman

PT Vale Indonesia berupaya membangun desa bebas dari sampah menciptakan lingkungan yang baik untuk ditinggali. (vale.com)

Desa yang bersih dari tumpukan sampah akan menimbulkan kenyamanan bagi masyarakatnya. Vale membantu dengan mobil pengangkut sampah. Ada pula pemberantasan sarang nyamuk serta mengedukasi masyarakat untuk mendukung penghijauan dengan penanaman pohon.

7. Desa tanggap perubahan iklim

PT Vale Indonesia bersama masyarakat desa kompak menjaga lingkungan. (vale.com)

PT Vale Indonesia aktif menginisiasi Program Kampung Iklim (Proklim). Pada 2024, program ini sedikitnya ada di sebelas desa di Luwu Timur. Atas kontribusi itu, Vale diganjar penghargaan Proklim dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada Agustus 2024.

8. Kemitraan untuk pembangunan

Praktik pertambanngan yang baik turut melibatkan masyarakat sekitar demi pertumbuhan ekonomi. (pexels.com/ArtHouse Studio)

PT Vale tentunya perlu bermitra dalam operasional usaha. Utamanya menggandeng komunitas lokal setempat. Sampai dengan 31 Desember 2023, ada 374 perusahaan lokal atau 16,6 persen dari total jumlah pemasok dalam rantai pasok. Tentunya dengan kemitraan ini dapat menggeliatkan perekonomian dan pembangunan taraf hidup masyarakat desa.

Spirit #menambangkebaikan telah diterapkan agar bahu-membahu membangun masa depan desa. Ini pun merupakan wujud nyata #startswithme. PT Vale Indonesia ingin mengajak banyak pihak dalam mengambil langkah kecil yang dapat memberikan dampak besar yang positif demi sebuah transformasi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us