Logo JD.ID. (Twitter @JDid)
JD.ID sendiri telah berdiri di Indonesia selama 7 tahun. Platform tersebut dimiliki oleh PT Jingdong Indonesia Pertama. Induk dari JD.ID sendiri adalah perusahaan ritel raksasa dari China, yakni JD.com.
JD.com didirikan oleh Liu Qiangdong alias Richard Liu, pria kelahiran 10 Maret 1973 yang berasal dari sebuah desa kecil di luar Kota Suqian, China.
Di tengah pandemik COVID-19, JD.ID melakukan gebrakan yang turut menjadi sorotan. Platform tersebut mendirikan empat gerai offline di berbagai wilayah untuk pengembangan strategi bisnis O2O (online to offline).
Sepanjang 2021, JD.ID mendirikan gerai ritel offline Wellio di Citywalk Sudirman (Maret 2021), Kota Kasablanka (November 2021), dan Hublife Taman Anggrek (Desember 2021).
Selain itu, pada September 2021, JD.ID juga membuka toko elektronik offline di AEON Mall Sentul City, Jawa Barat. Kemudian, pada April 2022, JD.ID juga membuka gerai offline Wellio di Cibinong City Mall, Bogor.
Meski begitu, belum ada informasi resmi mengenai operasional Wellio di Indonesia. Akun resmi Wellio, @welliobyjdid di Instagram pun terakhir mengunggah konten pada 22 Agustus 2022.
Kemudian, JD.ID sudah mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK) sejak akhir Mei 2022. PHK kembali dilakukan pada akhir tahun. Setidaknya, ada 200-an karyawan JD.ID yang terdampak PHK.
JD.ID juga sudah menonaktifkan atau menghentikan layanan JDL Express Indonesia, perusahaan penyedia logistik yang berafiliasi dengan JD.ID dan JD “logistics”.