Bangun Pabrik di RI, Harga Produk Apple Bakal Lebih Murah

17 Apr 2024, 19:27 WIB

CEO Apple Inc, Tim Cook bicara tentang hasil pertemuannya dengan Presiden Joko “Jokowi” Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (17/4/2024). (dok. IDN Times/Istimewa)

Jakarta, IDN Times - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi mengungkapkan sejumlah keuntungan jika Apple membangun pabrik manufakturnya di Indonesia.

Dengan keberadaan pabrik Apple di Indonesia, Budi menilai akan ada nilai tambah dan penyerapan tenaga kerja lokal. Hal itu akan membuat harga produk Apple yang dijual di Indonesia bisa lebih murah.

"Ya pasti dong (lebih murah) kalau dibuat di sini. Pasti lebih murah, pajaknya," kata Budi Arie di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (17/4/2024).

1. Cuma ada dua komponen produk Apple di Indonesia

screenshots icon pengaturan pada iPhone (dok. pribadi/Vina Margaretha)

Lebih lanjut Budi Arie mengatakan, produk Apple dibuat menggunakan 360 komponen. Namun, hanya ada dua komponen di Indonesia.

Hal itu berbanding terbalik dengan Vietnam yang memiliki 72 komponen produk Apple. Sebagai informasi, Apple telah membangun pabrik manufakturnya di Vietnam dan itu jadi satu-satunya pabrik produksi Apple di Asia Tenggara.

Maka dari itu, Presiden Joko "Jokowi" Widodo meminta kepada CEO Apple, Tim Cook untuk memperbanyak tingkat komponen dalam negeri (TKDN) produk Apple di Indonesia.

"Makanya itu isunya namanya global supply chain. Semakin banyak komponennya, semakin bagus buat nilai tambah," kata Budi Arie.

2. Tim Cook bertemu Jokowi

CEO Apple, Tim Cook tiba di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (17/4/2024). (dok. IDN Times/Istimewa)

Sebelumnya diberitakan, Tim Cook hadir di Indonesia dan menemui Jokowi pada Rabu (17/4/2024). Dalam pertemuan itu, Jokowi meminta Cook untuk membuka pabrik di Indonesia.

Cook pun mengatakan bakal mempertimbangkan permintaan orang nomor satu di Indonesia tersebut.

"Kami berbicara tentang keinginan presiden untuk melihat adanya manufaktur di negara ini, dan itu adalah sesuatu yang akan kami pertimbangkan,” kata Cook.

3. Apple lihat potensi investasi besar di Indonesia

CEO Apple, Tim Cook tiba di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (17/4/2024). (dok. IDN Times/Istimewa)

Cook menambahkan, pihaknya tidak membatasi investasi di Indonesia. Dia melihat ada banyak potensi investasi yang bagus di Tanah Air.

"Saya pikir kemampuan investasi di Indonesia tidak terbatas. Ada banyak tempat bagus untuk berinvestasi, dan kami berinvestasi, kami percaya pada negara ini,” ujar Cook.

Sebagai produsen handphone, komputer, dan tablet (HKT), Apple harus memenuhi syarat minimal TKDN untuk masuk ke pasar Indonesia. Nilai minimal TKDN-nya sebesar 35 persen.

Selama ini, Apple bahkan belum membuka toko resminya (Apple Store) di Indonesia, apalagi pabrik. Namun, berbeda dengan produsen HKT lainnya yang memenuhi syarat TKDN dengan membuka produksi di Indonesia, Apple memilih jalur investasi dengan pembangunan Developer Academy.

4. Apple bangun Developer Academy keempat di Bali

Apple Developer Academy BINUS, Kabupaten Tangerang, Banten. (dok. Apple Developer Academy)

Adapun pertemuan Cook dengan Jokowi pagi tadi, utamanya untuk membahas pembangunan fasilitas pendidikan bagi calon-calon developer gawai (gadget), yakni Apple Developer Academy di Bali.

Sebelumnya, Apple telah membangun tiga Developer Academy di Kota Batam - Kepulauan Riau, Kabupaten Tangerang - Banten, dan Kota Surabaya - Jawa Timur.

“Kami akan membuka Developer Academy keempat. Kami baru saja mengumumkannya kemarin, yang ini akan berada di Bali,” ucap Cook.