Ilustrasi daya beli masyarakat di pasar menurun. (Pexels.com / Rendy Yansah)
Kegiatan ini sejalan dengan inisiatif “Livin’ Pasar 2025” yang sedang berjalan di Bank Mandiri, yang menargetkan digitalisasi di 37 pasar di Indonesia. Adapun langkah tersebut juga sejalan dengan Program Prioritas Pemerintah ke-14 tentang penguatan UMKM, serta mendukung tema HUT RI ke-80, yaitu Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju.
“Kami ingin pasar tradisional tidak hanya bertahan, tapi mampu menjadi pilar ekonomi lokal yang siap bersaing di era modern. Literasi digital adalah kunci transformasi itu,” tambah Hendrianto.
Lewat kolaborasi dengan pemerintah daerah dan edukasi langsung ke pedagang, Bank Mandiri berharap dapat memperkuat posisi UMKM sebagai tulang punggung perekonomian nasional dan mempercepat terciptanya pasar-pasar yang terhubung dengan ekosistem digital nasional. (WEB)