Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Basuki Tawarkan Pengusaha Properti 16 Peluang Investasi di IKN

Kepala OIKN Basuki Hadimuljono. Foto Humas OIKN (IDN Times/Ervan)
Kepala OIKN Basuki Hadimuljono. Foto Humas OIKN (IDN Times/Ervan)
Intinya sih...
  • Kepala IKN menawarkan 16 peluang investasi pada sektor hunian dan komersial di kawasan KIPP
  • Peluang investasi masih terbuka luas, dengan insentif seperti pembebasan BPHTB, PPh 21, PPN, dan bea masuk

Jakarta, IDN Times - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Basuki Hadimuljono menawarkan kepada para pengusaha properti sebanyak 16 peluang investasi pada sektor hunian dan komersial di IKN.

Adapun 16 peluang investasi di sektor hunian dan komersial itu tersebar di Sub Wilayah Perencanaan (SWP) 1A, 1B, dan 1C yang berada dalam kawasan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).

Basuki menyampaikan hal tersebut saat menerima kunjungan para pengurus dan anggota Real Estat Indonesia (REI) di Gedung Kemenko 3, KIPP. Ada sekitar 1.000 orang peserta perwakilan anggota REI dari seluruh Indonesia yang datang ke IKN sebagai bagian dari kegiatan perayaan HUT REI yang digelar di IKN pada Jumat (16/5/2025).

"Kehadiran REI diharapkan dapat menandai peran aktif sektor swasta dalam membangun sejarah baru bangsa Indonesia di Nusantara," kata dia dalam keterangannya, dikutip Sabtu (17/5).

1. Peluang investasi di IKN terbuka luas

potret Ibu Kota Nusantara (IKN) (instagram.com/ikn_id)
potret Ibu Kota Nusantara (IKN) (instagram.com/ikn_id)

Basuki mengungkapkan, peluang investasi di IKN masih terbuka luas, khususnya dalam pengembangan ekosistem hunian. Dia mendorong REI untuk mengambil bagian dalam penyediaan berbagam jenis hunian, baik hunian komersial maupun bersubsidi, termasuk yang dikembangkan melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

"Saya kira potensi pasar di IKN sangat jelas dan pasti karena pembangunan ini diarahkan untuk mendukung kebutuhan aparatur sipil negara dan pejabat negara yang akan bertugas di Nusantara, khususnya mendukung ekosistem kantor Yudikatif dan Legislatif yang akan segera dibangun," tuturnya.

2. Pemerintah beri insentif

Ratusan anggota REI saat berkunjung ke KIPP IKN (IDN Times/Ervan)
Ratusan anggota REI saat berkunjung ke KIPP IKN (IDN Times/Ervan)

Pemerintah memberikan berbagai insentif menarik bagi investor yang berinvestasi di IKN. Ini sebagai bentuk komitmen untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif.

Insentif tersebut, di antaranya pembebasan 100 persen Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), skema kepemilikan tanah yang kompetitif, serta fasilitas fiskal seperti tax holiday untuk investasi di atas Rp10 miliar maupun untuk sektor UMKM.

Selain itu, pemerintah juga menanggung PPh 21 bagi seluruh karyawan yang berdomisili di IKN, membebaskan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk properti dan layanan rental properti, serta memberikan insentif super tax deduction hingga 200 persen dari penghasilan bruto bagi investor yang memberikan donasi.

"Tidak hanya itu, pembebasan bea masuk juga diberikan untuk jangka waktu empat hingga enam tahun guna mendukung kelancaran pembangunan," ucap Basuki.

3. Tanggapan REI

Ketua Umum DPP REI, Joko Suranto (Instagram REI)
Ketua Umum DPP REI, Joko Suranto (Instagram REI)

Sementara Ketua Umum DPP REI, Joko Suranto mengapresiasi dan antusiasme atas peluang investasi yang terbuka di IKN.

"Kami dari REI menyambut baik ajakan dan dukungan dari Otorita IKN," ujarnya.

Menurutnya, ajakan tersebut merupakan kesempatan bersejarah bagi para pelaku usaha properti untuk turut membangun wajah baru Indonesia. Piihaknya pun siap bersinergi dan berkontribusi di IKN

"Kami siap bersinergi dan berkontribusi aktif dalam menjadikan Nusantara sebagai kota masa depan yang berkelanjutan dan inklusif," kata Joko.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us