Jakarta, IDN Times - Kondisi kesehatan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dilaporkan kian membaik. Bahkan, alat bantu pernapasan yang melekat di tubuhnya juga telah dicopot.
"Kondisi Menhub sudah sangat membaik. Kalau tidak salah RSPAD sudha melepas alat bantu bernafas beliau," kata Juru Bicara Menko Marves dan Kemenko Marves, Jodi Mahardi dalam cuplikan videonya kepada wartawan, Selasa (24/3).
Dengan melihat kondisi tersebut, Jodi meminta dukungan kepada masyarakat agar Menhub Budi segera beraktivitas kembali.
"Jadi marilah kita doakan agar beliau bisa berkumpul kembali dan melakukan aktivitas seperti biasanya," tuturnya.
Sebelumnya, Staf Khusus Menteri Perhubungan Adita Irawati menyampaikan bahwa kondisi Menhub Budi Karya terus membaik. Hal itu diketahui usai dilakukan pemeriksaan.
"Pertama itu tadi disampaikan langsung oleh Pak Terawan (Menteri Kesehatan) kondisi Pak Menhub. Pak Menteri (Budi Karya) alhamdulillah membaik terus setiap hari. Hasil rontgen juga baik," tuturnya.
Pihak Istana Negara mengklarifikasi status kesehatan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi resmi dinyatakan tertular virus corona. Hal ini disampaikan oleh Wakil Direktur RSPAD dr. Budi yang didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara, Pratikno di kantornya di lingkungan Istana Kepresidenan pada Sabtu (14/3).
"Jadi, atas persetujuan keluarga, pasien nomor 76 adalah Pak Budi Karya Sumadi," kata Pratikno.
Dengan demikian Budi menjadi menteri pertama di Kabinet Indonesia Maju Jokowi-Ma'ruf yang positif tertular virus yang diberi nama Sars-CoV-2 itu.